Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ogah Diberhentikan, Pengendara Malah "Bawa Kabur" Petugas Dishub di Atas Kap Mobil Sambil Zig-zag

Kompas.com - 04/01/2024, 11:03 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pria bernama Andika Randa nekat mengemudikan kendaraan sambil membawa seorang petugas Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Selatan di atas kap mobilnya.

Mobil itu melaju dari wilayah Setiabudi hingga Menteng dengan kondisi petugas bernama Yan Iskandarsyah "tersangkut" di atas kap mobil Andika.

Kepala Sudinhub Jakarta Selatan Bernard Octavianus Pasaribu mengungkapkan, saat itu Andika hendak menabrak Yan yang mencoba memberhentikan kendaraannya.

Baca juga: Sebelum Bawa Petugas Dishub di Kap Mobil, Pengemudi Mondar Mandir Sambil Acungkan Jari Tengah

“Jadi anggota kami, Pak Yan Iskandarsyah itu tadinya mau ditabrak. Daripada ditabrak, akhirnya dia lompat dan naik ke kap mobil buat melindungi diri,” ujar dia saat dihubungi, Kamis (4/1/2024).

"Bawa kabur" petugas Dishub sambil zig-zag

Andika pun tetap mengemudikan kendaraannya di jalan raya dengan kondisi Yan masih di atas kap mobilnya.

Bahkan Andika melaju dengan kecepatan cukup tinggi dan tentunya membahayakan nyawa Yan yang tersangkut di kap mobil.

Tak hanya berkecepatan tinggi, Andika juga mengendarai mobilnya secara serampangan. Dia menyetir mobil dengan zig-zag.

Baca juga: Kasudin: Petugas Dishub Mau Ditabrak, Akhirnya Lompat ke Kap Mobil buat Lindungi Diri

Akibat hal itu, dua pengendara turut menjadi korban. Motor mereka ikut terserempet mobil yang dikemudikan Andika.

“Tapi karena diserempet, dua motor itu akhirnya mengejar yang bersangkutan. Dia akhirnya berhenti di daerah Menteng dan anggota kami bisa terselamatkan,” ungkap Bernard.

Bolak-balik empat kali

Adapun peristiwa itu terjadi saat ada pengendara mobil yang merekam kegiatan petugas Sudinhub Jakarta Selatan.

Saat itu, petugas sedang melakukan monitoring dan penindakan parkir liar di Jalan Denpasar Raya, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Baca juga: Enggan Diberhentikan, Pengendara Bawa Petugas Dishub Jaksel di Kap Mobil Sampai Menteng

Namun, ketika kegiatan sedang berlangsung, tiba-tiba Andika mengacungkan jari tengah kepada setiap petugas dari dalam mobil.

Andika juga sempat memutari area yang sama sebanyak empat kali sambil merekam kegiatan petugas Sudinhub Jakarta Selatan.

Karena merasa tak nyaman, sejumlah petugas meminta pengendara untuk keluar dan menjelaskan maksud dari perekaman yang dilakukan.

“Buka pintunya, pintunya buka,” kata salah satu petugas.

Halaman:


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com