JAKARTA, KOMPAS.com - Pria bernama Andika Randa nekat mengemudikan kendaraan sambil membawa seorang petugas Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Selatan di atas kap mobilnya.
Mobil itu melaju dari wilayah Setiabudi hingga Menteng dengan kondisi petugas bernama Yan Iskandarsyah "tersangkut" di atas kap mobil Andika.
Kepala Sudinhub Jakarta Selatan Bernard Octavianus Pasaribu mengungkapkan, saat itu Andika hendak menabrak Yan yang mencoba memberhentikan kendaraannya.
Baca juga: Sebelum Bawa Petugas Dishub di Kap Mobil, Pengemudi Mondar Mandir Sambil Acungkan Jari Tengah
“Jadi anggota kami, Pak Yan Iskandarsyah itu tadinya mau ditabrak. Daripada ditabrak, akhirnya dia lompat dan naik ke kap mobil buat melindungi diri,” ujar dia saat dihubungi, Kamis (4/1/2024).
Andika pun tetap mengemudikan kendaraannya di jalan raya dengan kondisi Yan masih di atas kap mobilnya.
Bahkan Andika melaju dengan kecepatan cukup tinggi dan tentunya membahayakan nyawa Yan yang tersangkut di kap mobil.
Tak hanya berkecepatan tinggi, Andika juga mengendarai mobilnya secara serampangan. Dia menyetir mobil dengan zig-zag.
Baca juga: Kasudin: Petugas Dishub Mau Ditabrak, Akhirnya Lompat ke Kap Mobil buat Lindungi Diri
Akibat hal itu, dua pengendara turut menjadi korban. Motor mereka ikut terserempet mobil yang dikemudikan Andika.
“Tapi karena diserempet, dua motor itu akhirnya mengejar yang bersangkutan. Dia akhirnya berhenti di daerah Menteng dan anggota kami bisa terselamatkan,” ungkap Bernard.
Adapun peristiwa itu terjadi saat ada pengendara mobil yang merekam kegiatan petugas Sudinhub Jakarta Selatan.
Saat itu, petugas sedang melakukan monitoring dan penindakan parkir liar di Jalan Denpasar Raya, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Baca juga: Enggan Diberhentikan, Pengendara Bawa Petugas Dishub Jaksel di Kap Mobil Sampai Menteng
Namun, ketika kegiatan sedang berlangsung, tiba-tiba Andika mengacungkan jari tengah kepada setiap petugas dari dalam mobil.
Andika juga sempat memutari area yang sama sebanyak empat kali sambil merekam kegiatan petugas Sudinhub Jakarta Selatan.
Karena merasa tak nyaman, sejumlah petugas meminta pengendara untuk keluar dan menjelaskan maksud dari perekaman yang dilakukan.
“Buka pintunya, pintunya buka,” kata salah satu petugas.