Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urai Kemacetan Imbas Jalan Ambles, Polisi Berlakukan "Contraflow" di Jalan Gajah Mada Jakbar

Kompas.com - 04/01/2024, 15:26 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan lawan arus atau contraflow imbas jalanan ambles di Jalan Gajah Mada, Tamansari, Jakarta Barat, Kamis (4/1/2024).

Pasubnit Turjawali Unit Lantas Tamansari Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Agus Suparyanto mengatakan, contraflow diberlakukan untuk mengurai kemacetan.

“Iya di-contraflow. (Arus lalu lintas) sudah normal, sudah lancar banget. Saat ini sudah kami lakukan rekayasa lawan arus di sebelah kanan arah utara, sudah dua jalur,” kata Agus saat dihubungi.

Baca juga: Aktivitas Warga Terganggu akibat Jalan Gajah Mada Ambles

Kemacetan disebut mulai terurai sejak pukul 13.05 WIB. Polisi membuka jalan di sisi barat kali untuk satu jalur tambahan.

“(Contraflow berlaku) sampai pengerjaan existing selesai. Enggak tahu berapa hari. Sore nanti baru dikerjakan (perbaikan jalan), jam 16.00 WIB,” jelas Agus.

Dia memastikan, petugas gabungan yang terdiri dari polisi lalu lintas dan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta masih berjaga di lokasi jalan ambles.

Adapun Jalan Gajah Mada ambles pada pukul 05.30 WIB.

Baca juga: Amblesnya Ruas Jalan di Gajah Mada, Sebabkan Macet Total hingga 3 Rute Transjakarta Dialihkan

“Mereka tahu jam 06.00 WIB. Jadi langsung ada rapat, ada kunjungan langsung diambil langkah contraflow saja sedikit,” ucap Agus.

“(Sejauh) 40 meter dari sekitar TKP saja. Kebetulan yang sisi kanan agak lebar arah selatannya, jadi dipakai untuk arah utara,” imbuh dia.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Barat Darwin Ali menuturkan, jalan tersebut baru ambles pada hari ini.

Kendati begitu, dia mengaku belum mengetahui penyebab pasti peristiwa tersebut.

"Saya juga baru dapat informasi, ini baru mau dicek ke lapangan. Dugaan sementara karena relokasi SKTT (saluran kabel tegangan tinggi) dan pekerjaan MRT," kata Darwin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com