Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diadang "Debt Collector", Sopir Pikap Lompat dari Jembatan Bale Binarum Bogor

Kompas.com - 04/01/2024, 18:26 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Seorang sopir mobil bak terbuka (pikap) nekat melompat dari atas Jembatan Bale Binarum, Kota Bogor, Jawa Barat, karena berusaha menghindari kejaran debt collector, Kamis (4/1/2024).

Kepala Bidang Kedaruratan dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor Ade Nugraha mengatakan, korban mengalami patah tulang dan luka pada bagian kepala.

Ade menyebut petugas damkar yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi korban dan membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Baca juga: Sialnya Debt Collector di Tangerang: Niat Tagih Tunggakan Cicilan Motor Debiturnya, tapi Malah Dibacok hingga Terluka

"Kondisi korban kehilangan banyak darah, posisinya tergeletak di bawah jembatan. Petugas langsung evakuasi ke RS PMI Bogor," kata Ade.

Ade menjelaskan, saat kejadian, sopir yang diketahui bernama Taufik sedang bersama rekannya.

Mereka berdua baru saja mengantarkan barang ke wilayah Bogor dan hendak pulang ke Pulo Gebang.

Namun, tiba-tiba mobil pikap mereka diadang oleh sejumlah orang yang diduga debt collector. Mereka lalu mencoba mengambil mobil tersebut.

Baca juga: Usai Aniaya Debt Collector yang Menagihnya, Warga Tangerang Buang Senjata lalu Kabur ke Kampung Halaman

"Menurut keterangan saksi (rekan korban), saat selesai mengantar barang mobil mereka diikuti lima orang, pakai motor. Terus mobil disuruh minggir," sebut Ade.

"Sempat ada perlawanan. Korban sempat dipukul, lalu melawan dan langsung mencabut kunci kontak mobil. Kemudian lari ke arah jembatan sambil berteriak maling, terus loncat ke bawah," sambungnya.

Saat ini, lanjut Ade, korban masih dalam penanganan medis di Rumah Sakit PMI, Kota Bogor.

"Penanganan berjalan lancar dan aman, korban sudah ditangani pihak RS dalam keadaan hidup," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com