Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Mengais Rezeki di Balik Kemegahan Golden Disc Awards 2024 di JIS

Kompas.com - 07/01/2024, 14:18 WIB
Vincentius Mario,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Acara penghargaan musik Korea Selatan, Golden Disc Awards (GDA) 2024 berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (6/1/2024).

Kemegahan acara penghargaan musik tahunan Korea ke-38 itu menjadi "ladang basah" bagi masyarakat sekitar yang tinggal di sekitar JIS.

Salah satunya dialami oleh Gaudensius Marshal alias Dona (37), warga kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Baca juga: Ada GDA 2024, Jam Operasional Bus Transjakarta ke JIS Diperpanjang sampai Pukul 00.00 WIB

Dona mencari penghasilan tambahan sebagai ojek pangkalan (opang) yang mengantarkan pulang para penonton GDA 2024.

"Saya narik opang dari sore, pertama dari jam 5 sore. Ternyata masih banyak yang pakai aplikasi. Terus saya balik, karena hujan. Terus ke sana sekitar jam 9 malam, pas hampir bubar. Terus balik jam setengah 1 malam," kata Dona saat ditemui di kediamannya, Minggu (7/1/2024).

Dalam waktu tiga jam, Dona yang juga menjadi Ketua Karang Taruna RT 14 RW 13, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara itu berhasil mengantarkan tiga orang penumpang.

"Gue semalam dapat tiga penumpang. Dari JIS ke Stasiun Kampung Bandan, gue dapat Rp 20.000," jelas Dona.

Penumpang kedua yang diantarkan Dona dari JIS ke Ibis Hotel Sunter, Jakarta Utara.

"Mereka dari Jogja bertiga, cewek. Gue dapat Rp 30.000, ditambahin jadi Rp 45.000," lanjutnya.

Penumpang ketiga yang diantarkan Dona tujuannya ke arah Stasiun Kota Tua.

"Mereka menginap di stasiun. Gue ke Kota Tua cuma minta Rp 55.000," tutur Dona.

Dalam waktu tiga jam, Dona mendapatkan penghasilan tambahan sebesar Rp 120.000.

Baca juga: 37 Hari Jelang Pemilu 2024, KPU Jakarta Utara Temukan 529 Surat Suara Rusak

Dona menambahkan, ada beberapa warga yang juga menjajakan air mineral di seputar JIS selama perhelatan GDA 2024 tadi malam.

"Di sana juga ada warung, banyak. Banyak juga orang ke warung. Ada yang menjajakan minuman air putih. Karena untungnya besar. Mereka jual air mineral botol itu Rp 10.000," ucap Dona.

Golden Disc Awards adalah acara penghargaan musik tahunan yang telah diadakan sejak tahun 1986.

Ada 14 Idol Kpop yanh hadir dalam perhelatan tadi malam seperti NewJeans, STAYC, Keena FIFTY FIFTY, IVE, LE SSERAFIM.

Sementara deretan musisi pria diisi oleh ZEROBASEONE, ENHYPEN, SEVENTEEN, Stray Kids, BOYNEXTDOOR, YB, La Poem, Park Jae Jung, dan TXT.

Baca juga: 3 Korban Luka Bakar akibat Ledakan Diduga Kebocoran Gas di Kontrakan Tanah Abang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com