Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Dompet Dhuafa Lantik Pengurus 2024-2029, Ini Susunannya

Kompas.com - 08/01/2024, 18:17 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.comDompet Dhuafa mengawali tahun 2024 dengan menggelar Pelantikan dan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Pengurus Organisasi Yayasan Dompet Dhuafa Republika Periode 2024-2029.

Tidak hanya pelantikan, acara yang digelar di Gedung Filantropi Dompet Dhuafa, Jakarta, Selasa (2/1/2024), juga dibareng dengan penandatanganan Pakta Integritas sebagai upaya Dompet Dhuafa untuk membentuk organisasi yang lebih tangguh dan adaptif. 

Inisiator dan Ketua Pembina Dompet Dhuafa Parni Hadi mengungkapkan bahwa pelantikan ini adalah bentuk pengembangan dan pengimplementasian filantropreneurship oleh Dompet Dhuafa.

 

"Filantropreneurship adalah kegiatan filantropi kemanusiaan sekaligus mengembangkan usaha-usaha sosial yang memperkuat ekosistem pemberdayaan yang berkelanjutan," kata Parni dalam siaran persnya, Senin (8/1/2024).

Parni mengungkapkan perlu adanya penyesuaian untuk membangun lembaga lebih efisien dalam waktu, tenaga, pikiran dan biaya.

Untuk itu, ia meminta agar semua komponen di Dompet Dhuafa agar saling melengkapi, saling menguatkan, saling mengingatkan, saling mencintai, saling mendoakan, dan harus juga sering saling silaturahmi.

"Tolong jaga Dompet Dhuafa tetap independen, kita ini nonpartisan politik, jaga. Tidak mudah itu, butuh semua masukan, ” pesan Parni Hadi.

Baca juga: Muliakan Kaum Hawa, Dompet Dhuafa Gandeng MJBJ Gelar Kajian Teladan Ibu untuk Keluarga

Perlu diketahui, perubahan susunan organisasi ini adalah bagian dari upaya Dompet Dhuafa yang telah berusia 30 tahun untuk tetap melaksanakan program bermutu, dan berinovasi melakukan ragam penyesuaian agar melaju dengan optimal.

Berdasarkan Surat Keputusan Pembina Yayasan Dompet Dhuafa Republika Nomor 005/YDDR/SK Pembina/12/2023 tentang Struktur Organisasi Yayasan Dompet Dhuafa Republika dan untuk meningkatkan optimalisasi kerja organisasi, perlu dilakukan perubahan susunan organisasi yayasan. 

Dalam perubahan itu, Dompet Dhuafa juga menambahkan cendekiawan Yudi Latief sebagai anggota Dewan Pembina.

Pembina Yayasan memutuskan untuk menetapkan susunan pembina, pengawas dan pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika periode 2024-2029, sebagai berikut:

1. Dewan Pembina
- Ketua: Parni Hadi
- Anggota: Andi Makmur Makka, Setiono S. Ecip, Bambang Widjojanto, Yudi Latief.

2. Dewan Pengawas
- Ketua: Rahmad Riyadi.
- Anggota: Yayat Supriyatna.

3. Dewan Pengurus
- Ketua: Ahmad Juwaini.
- Wakil I: Bambang Suherman.
- Wakil II: Herdiansah.
- Bendahara: Tri Estriani.
- Sekretaris: Etika Setiawanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Megapolitan
Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

Megapolitan
Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Megapolitan
KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

Megapolitan
Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com