Salin Artikel

Dompet Dhuafa Lantik Pengurus 2024-2029, Ini Susunannya

KOMPAS.com -  Dompet Dhuafa mengawali tahun 2024 dengan menggelar Pelantikan dan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Pengurus Organisasi Yayasan Dompet Dhuafa Republika Periode 2024-2029.

Tidak hanya pelantikan, acara yang digelar di Gedung Filantropi Dompet Dhuafa, Jakarta, Selasa (2/1/2024), juga dibareng dengan penandatanganan Pakta Integritas sebagai upaya Dompet Dhuafa untuk membentuk organisasi yang lebih tangguh dan adaptif. 

Inisiator dan Ketua Pembina Dompet Dhuafa Parni Hadi mengungkapkan bahwa pelantikan ini adalah bentuk pengembangan dan pengimplementasian filantropreneurship oleh Dompet Dhuafa.

"Filantropreneurship adalah kegiatan filantropi kemanusiaan sekaligus mengembangkan usaha-usaha sosial yang memperkuat ekosistem pemberdayaan yang berkelanjutan," kata Parni dalam siaran persnya, Senin (8/1/2024).

Parni mengungkapkan perlu adanya penyesuaian untuk membangun lembaga lebih efisien dalam waktu, tenaga, pikiran dan biaya.

Untuk itu, ia meminta agar semua komponen di Dompet Dhuafa agar saling melengkapi, saling menguatkan, saling mengingatkan, saling mencintai, saling mendoakan, dan harus juga sering saling silaturahmi.

"Tolong jaga Dompet Dhuafa tetap independen, kita ini nonpartisan politik, jaga. Tidak mudah itu, butuh semua masukan, ” pesan Parni Hadi.

Perlu diketahui, perubahan susunan organisasi ini adalah bagian dari upaya Dompet Dhuafa yang telah berusia 30 tahun untuk tetap melaksanakan program bermutu, dan berinovasi melakukan ragam penyesuaian agar melaju dengan optimal.

Berdasarkan Surat Keputusan Pembina Yayasan Dompet Dhuafa Republika Nomor 005/YDDR/SK Pembina/12/2023 tentang Struktur Organisasi Yayasan Dompet Dhuafa Republika dan untuk meningkatkan optimalisasi kerja organisasi, perlu dilakukan perubahan susunan organisasi yayasan. 

Dalam perubahan itu, Dompet Dhuafa juga menambahkan cendekiawan Yudi Latief sebagai anggota Dewan Pembina.

Pembina Yayasan memutuskan untuk menetapkan susunan pembina, pengawas dan pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika periode 2024-2029, sebagai berikut:

1. Dewan Pembina
- Ketua: Parni Hadi
- Anggota: Andi Makmur Makka, Setiono S. Ecip, Bambang Widjojanto, Yudi Latief.

2. Dewan Pengawas
- Ketua: Rahmad Riyadi.
- Anggota: Yayat Supriyatna.

3. Dewan Pengurus
- Ketua: Ahmad Juwaini.
- Wakil I: Bambang Suherman.
- Wakil II: Herdiansah.
- Bendahara: Tri Estriani.
- Sekretaris: Etika Setiawanti.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/08/18172061/dompet-dhuafa-lantik-pengurus-2024-2029-ini-susunannya

Terkini Lainnya

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal 'Study Tour', Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal "Study Tour", Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Megapolitan
Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Megapolitan
KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

Megapolitan
Mau Bikin 'Pulau Sampah', Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Mau Bikin "Pulau Sampah", Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Megapolitan
Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Megapolitan
Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Megapolitan
4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

Megapolitan
Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Megapolitan
Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke