Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Petugas Lipat Surat Suara, Tangan dan Kaki Pegal tapi Senang Upahnya Besar

Kompas.com - 10/01/2024, 06:24 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Samsudin mengaku kerap pegal-pegal di bagian tangan dan kaki selama bekerja sebagai petugas sortir-lipat surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di wilayah Jakarta Selatan.

“Kalau ditanya capek atau enggak jadi petugas sortir-lipat, tentu lelah sekali. Kaki dan tangan saya sampai pegal,” ujar dia saat ditemui di Gudang Sarinah, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (9/1/2024) malam.

Baca juga: Kejar Target, Petugas Sortir-Lipat Surat Suara di Jaksel Kerja Siang dan Malam

Samsudin mengungkapkan, rasa letih dan pegal timbul karena dirinya harus berdiri selama berjam-jam.

Sebab, petugas dilarang untuk duduk saat menyortir dan melipat surat suara.

“Kalau bagian tangan, yang menyebabkan pegal itu karena kertasnya agak berat. Soalnya pakai kertas 80 gsm. Kalau bagian kaki, kami dituntut berdiri penuh saat bekerja,” ungkap dia.

Meski begitu, Samsudin tetap bersyukur bisa menjadi salah satu petugas sortir-lipat surat suara Pemilu 2024.

Pasalnya, ia bisa mengais rezeki dengan nominal cukup sepadan untuk membayar rasa lelahnya.

“Bayaran minggu lalu sudah turun, alhamdulillah dapat Rp 1,2 juta,” ungkap dia.

Baca juga: 3 Hari Kerja Lipat Surat Suara di Jaksel, Samsudin Dapat Upah Rp 1,2 Juta

Upah sebesar itu didapatkan karena Samsudin berhasil melipat ribuan surat suara dalam kurun waktu tiga hari. Ia dibayar Rp 135 per surat suara yang berhasil dilipat dengan rapi.

“Target saya per hari 5.000 lembar surat suara. Per lembar dibayar Rp 135. Jadi kalau berkaca dari penghasilan itu, sudah ribuan lembar,” kata dia.

Sebagai informasi, KPU Jakarta Selatan telah menerima surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden sebanyak 1.804.514 lembar.

Kemudian, surat suara untuk pemilihan DPR RI dan pemilihan DPRD DKI masing-masing berjumlah 1.804.514 surat suara.

Sementara itu, 1.804.514 surat suara untuk pemilihan DPD RI belum diterima sampai saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com