Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RW 06 Karet Tengsin Budi Daya Lele dan Nila untuk Tambah Uang Kas Wilayah, Terjual 30 Kg Seminggu

Kompas.com - 11/01/2024, 07:17 WIB
Xena Olivia,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus RW 06 Kelurahan Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, membudidayakan ikan lele dan nila untuk menambah uang kas pengelolaan wilayah.

“Biasanya yang beli pedagang-pedagang pecel lele. Dijualnya Rp 25.000 per kilogram, isinya sekitar 8-9 ekor,” kata Ketua RT 08 RW 06 Ali saat ditemui Kompas.com di lokasi budi daya, Rabu (10/1/2024).

Ketua RW 06 Zulharman menuturkan, total lele yang terjual sekitar 20-30 kilogram dalam seminggu. Artinya, pemasukan dalam seminggu bisa mencapai Rp 750.000.

“Dijual (promosinya) dari mulut ke mulut. Uang penghasilannya jadi kas buat pengelolaan ini,” ujar Zulharman.

Baca juga: Ketua RW di Karet Tengsin Bangun Kebun Komunal, Warga Boleh Ambil Sayuran Gratis

Selain itu, warga setempat diperbolehkan mengambil lele di kolam tersebut untuk dimasak.

Menurut Ali, tidak ada kendala signifikan saat berjualan lele. Namun, dia memiliki pengalaman menarik saat pembeli merupakan ibu-ibu. Tawanya pecah saat menceritakan pengalamannya itu.

“Kalau yang beli ibu-ibu, kadang minta dibersihin, terus ikannya minta dibumbuin,” tutur Ali sambil tertawa.

Baca juga: Komnas PA Apresiasi Bocah yang Dicabuli Ayah Tiri di Jaksel karena Berani Cerita

Saat ditanya apakah dia menyanggupi permintaan itu, Ali menggeleng.

“Kalau bersihin kadang terima, cuma sekilo enggak apa-apa deh. Kalau banyak lumayan juga. Terus, kalau minta dibumbuin dulu juga enggak bisa,” kata dia tersenyum.

Pantauan Kompas.com di lokasi, area kolam lele dan nila itu tampak bersih dan terawat.

Saat Ali menebarkan pelet, lele-lele itu berebut untuk makan. Ukuran lele di kolam itu juga besar-besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com