BOGOR, KOMPAS.com - Pedagang mengeluhkan penutupan akses jalan tembusan Pasar Jambu Dua Bogor.
Akses jalan tembusan menuju Pasar Jambu Dua itu ditutup karena ada renovasi yang dilakukan mal di wilayah itu.
Alan (40) salah satu pedagang yang sehari-harinya menjual air mineral dan gas mengeluhkan pendapatan yang menurun.
Imbas dari penutupan jalan, omzet penjualan harian Alan merosot hingga 80 persen.
Baca juga: Lansia di Cimanggis Disebut Sudah Meninggal Empat Hari Sebelum Akhirnya Ditemukan
"Ada penurunan omzet banget. Kalau penurunan itu hampir sekitar 70 sampai 80 persen. Soalnya pasar akses jalannya enggak ada, dulu jalurnya kelihatan. Warga juga males jalan ke sini," ucap Alan saat diwawancarai Kompas.com, Minggu (14/1/2024).
Alan bercerita, dahulu tempat berjualannya ini termasuk kawasan yang sangat strategis karena dilewati kendaraan pribadi atau angkot (angkutan perkotaan).
Namun, karena area jalan ditutup sebagian pengunjung pasar enggan berbelanja di Pasar Jambu Dua.
"Tadinya, semua mobil pribadi dan angkot 08 lewat sini. Pengunjung sepi," ungkap Alan.
Cecep (53) yang juga berjualan di kawasan Pasar Jambu Dua mengeluhkan kondisi pasar yang lebih sepi dari pada biasanya.
Baca juga: Anak Asmoro Resahkan Sopir Truk di Tomang, Polisi: Patroli Sudah Sering Dilakukan
Penutupan pasar yang sudah terjadi sejak akhir Desember 2023 ini mengakibatkan penurunan laba bagi para pedagang.
Tembusan jalan Pasar Jambu Dua memang memudahkan masyarakat membeli bahan pokok dan mengefisiensi jarak dan waktu.
Namun, kini masyarakat yang hendak berbelanja harus memutar jalan dan apabila menggunakan angkot, masyarakat harus berjalan kaki dengan jarak yang cukup jauh.
"Kalau yang di pasar pasti turun omzetnya karena muter jalannya. Ada sih jalan setapak dikasih untuk orang jalan, tapi kan jauh," ungkap Cecep.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.