Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lansia yang Ditemukan Tewas di Depok Tak Pernah Interaksi Dengan Tetangga

Kompas.com - 14/01/2024, 15:37 WIB
Rizky Syahrial,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang lansia berinisial CW (74) yang ditemukan tewas di rumahnya Jalan Singgalang, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, tidak pernah berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Hal itu diungkap salah satu sekuriti bernama Yanto (65). Ia mengatakan, CW sudah tinggal lama di kawasan ini.

"Saya sudah jadi sekuriti sejak tahun 1990. Beliau warga lama enggak pernah interaksi sama tetangga," kata Yanto saat ditemui Kompas.com, Minggu (14/1/2024).

Baca juga: Tinggal Sendirian, Lansia Ditemukan Tewas Membengkak di Rumahnya di Cimanggis Depok

Menurut Yanto, CW sudah lama hidup sendirian di rumah itu.

Bahkan, yang bersangkutan tidak pernah berinteraksi dengan tetangga sebelah rumahnya.

"Enggak sama sekali berinteraksi. Sama sebelahnya saja enggak ngobrol," tutur Yanto.

Yanto mengetahui, dahulu korban tinggal bersama istri dan anak laki-lakinya.

Namun, ia ditinggal karena masalah keluarga.

"Saya dengar dulu ada masalah keluarga, istri dan anaknya pergi dari rumah itu," singkat Yanto.

Baca juga: Kondisi Rumah Lansia yang Tewas di Depok, Barang Bekas Bertumpuk dan Penuh Rumput Liar

Yanto terakhir bertemu CW satu bulan yang lalu. Namun, CW tidak sama sekali menyapa Yanto saat itu.

"Terakhir sebulan lalu ketemu saya. Dia suka lewat depan pos sekuriti jalan kaki. Biasa saja enggak menyapa saya," ucap Yanto.

CW ditemukan tewas di rumahnya pada Sabtu (13/1/2024) siang. Diketahui, selama ini, lansia itu tinggal sendirian.

Kematian korban baru terungkap saat saudaranya berkunjung ke rumahnya. Saat dipanggil, tidak ada jawaban dari CW.

Baca juga: Gaji UMR Depok 2024, Urutan ke-5 Tertinggi di Indonesia

Saudaranya pun sempat mengintip melalui jendela. Di situ ia melihat korban sudah meninggal.

Dari hasil otopsi, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jenazah korban. Polisi menyimpulkan korban meninggal akibat penyakit yang dideritanya.

Berdasarkan keterangan keluarga, CW memiliki beberapa riwayat penyakit, yakni jantung, tuberculosis (TBC), dan infeksi pencernaan lambung yang sudah lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com