Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 3,6 Juta Surat Suara yang Rampung Disortir-Lipat di Jaksel

Kompas.com - 15/01/2024, 21:01 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas sortir-lipat surat suara di Jakarta Selatan telah merampungkan pekerjaannya lebih dari 50 persen.

“Untuk saat ini, pengerjaan sortir-lipat progresnya terus kami kebut. Sekarang sudah lebih dari 50 persen,” ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Selatan Muhammad Taqiyuddin kepada wartawan, Senin (15/1/2024).

Taqiyuddin mengungkapkan, persentase itu didapatkan setelah petugas menyelesaikan sortir-lipat untuk dua jenis surat suara.

Baca juga: Pingsan Saat Bertugas, Petugas Sortir-Lipat Surat Suara di Kabupaten Bekasi Diberhentikan

Surat suara yang telah diselesaikan adalah pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI).

“Sudah ada 3,6 juta surat suara yang rampung disortir dan lipat. Sekarang petugas sedang menyelesaikan surat suara Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI,” tutur dia.

Dengan cepatnya pelipatan suara, Taqiyuddin menyebut pelipatan surat suara di Jakarta Selatan diprediksi bakal rampung sebelum target yang ditentukan.

“Target kami kan tanggal 25 Januari 2024 rampung, jadi saya rasa bisa selesai lebih cepat jika melihat progres ini,” imbuh dia.

Baca juga: Proses Sortir Lipat Surat Suara Pemilu 2024 di Jakarta Ditargetkan Rampung 25 Januari 2024

Sebagai informasi, ada 7,2 juta surat suara yang diterima KPU Kota Jakarta Selatan.

Dari jutaan surat suara, surat suara tersebut masing-masing terbagi menjadi 1,8 juta surat suara per jenis.

Adapun, surat suara di Jakarta Selatan terdiri dari pemilihan presiden dan wakil presiden, pemilihan DPR RI, pemilihan DPD RI, dan pemilihan DPRD RI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com