Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Spanduk Partai dan Caleg Meleyot di Jalan Raya Bogor, Bahayakan Pengendara Motor

Kompas.com - 15/01/2024, 20:55 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada kira-kira lebih dari 50 spanduk partai politik (parpol) dan calon legislatif (caleg) yang rebah atau meleyot di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur.

Puluhan spanduk itu terpasang di pagar pembatas jalan raya, 11 kilometer dari Rumah Sakit Restu Kasih menuju SPBU seberang PT Panasonic Depok.

Warga bernama Oman (20) mengaku khawatir pada pengendara motor yang melintas di jalanan itu.

"Ada spanduk yang jatuh, itu bahaya banget buat pengendara motor. Kalau kena angin, terus motor lewat kencang, sangat bahaya karena bisa jatuh motornya karena keserimpet," ujar dia di Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (15/1/2024).

Baca juga: Minta Peserta Pemilu Tak Pasang APK di Zona Terlarang, Bawaslu: Kampanye Mencerahkan, Bukan Membahayakan

Beberapa parpol ternama terpantau memasang spanduk partai dan caleg yang diusung di sepanjang pagar pembatas itu.

Partai-partai itu ialah PSI, Golkar, PKS, Nasdem, dan PAN. Spanduknya pun beragam, ada yang baru dipasang, ada pula yang sudah lama terpasang.

Oman mengatakan, hal ini terlihat dari kualitas dan kondisi spanduk. Spanduk yang baru dipasang warnanya masih cerah.

Sementara spanduk yang sudah terpasang lama dalam keadaan separuh copot dan dibiarkan terkulai di atas trotoar.

Baca juga: Spanduk Caleg Dicap Tersangka Penusukan Pohon, Warga: Biar Kapok!

Ada pula spanduk yang masih terikat, tetapi ada bagian yang robek sehingga spanduk setengah rebah di atas trotoar.

Kemudian spanduk yang hanya terikat pada satu sisi, sehingga dililitkan ke pagar pembatas agar tidak terjatuh.

"Ada juga baliho yang bambunya reyot-reyot. Itu membahayakan pengendara kalau ketimpa, ngeganggu juga," ucap Oman.

"Banyak banget spanduk ngampleh (meleyot) yang sudah kelihatan kayak sampah, tapi dibiarin. Bikin jalanan jadi kayak jemuran. Pagar pembatas bukannya pagar pembatas jalanan, tapi pagar bendera dan spanduk parpol dan caleg," sambung dia.

Baca juga: Sekda DKI Tegaskan Pemasangan Stiker-Spanduk Heru Budi Tak Terkait Kampanye Politik

Senada dengan Oman, Mamad (73) juga menyuarakan ketidaksukaannya terhadap spanduk meleyot di pagar pembatas Jalan Raya Bogor.

Sebab, sisi-sisi spanduk yang telah sobek atau copot dari ikatannya kerap terbang ke arah jalan saat terkena embusan angin.

Hal tersebut tidak hanya membahayakan pengemudi mobil, tetapi juga pengendara motor yang melintas di dekat pagar pembatas.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com