JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang keluhan warga Pamulang, Tangerang Selatan, soal Jalan Benda Raya yang berlubang banyak dibaca pada Senin(15/01/2024).
Derita lansia berinisial CW (74) yang ditemukan meninggal dunia dalam keadaan membengkak di rumahnya, Depok, Jawa Barat, juga turut disorot.
Baca juga: Nasib Sebatang Kara di Kota Rentan Mati dalam Sunyi, Pakar: Buntut Rumah Hanya Sekadar Tempat Tidur
Berita kebiasaan CW semasa hidupnya yang tak lazim dibandingkan warga lainnya juga terpopuler. Berikut paparannya:
Seorang warga Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Raka (bukan nama sebenarnya) mengeluhkan Jalan Benda Raya yang kini berlubang.
Padahal, Jalan Benda Raya disebut bagus dan tidak berlubang sebelum dilapisi aspal.
“Jalanan sudah bagus-bagus, diaspal sama mereka (Pemerintah Kota atau Pemkot Tangerang Selatan).
Sekarang, hancur. Itu diaspal sampai ke ujung,” ujar Raka saat ditemui Kompas.com di Jalan Benda Raya, Senin (15/1/2024). Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Jalan Benda Raya Pamulang Berlubang, padahal Baru Sebulan Diaspal
Seorang lansia berinisial CW (74) ditemukan meninggal dunia dalam keadaan membengkak di rumahnya Jalan Singgalang, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Sabtu (13/1/2024).
Di usia senjanya, CW tinggal sendirian dan tidak pernah bersosialisasi dengan tetangga. Ia baru ditemukan saat salah satu keluarganya datang mengunjungi.
"Korban tinggal sendirian dan saat saksi AZ yang merupakan saudaranya, akan masuk ke dalam rumah, tidak ada jawaban," kata Kapolsek Cimanggis Kompol Judika Sinaga, Minggu (14/1/2024). Baca selengkapnya di sini.v
Seorang lansia berinisial CW (74) ditemukan tewas dalam keadaan membengkak di rumahnya Jalan Singgalang, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Sabtu (13/1/2024).
Kematian korban diketahui saat ia ditemukan oleh saudara yang hendak berkunjung ke rumahnya. Saat saudaranya mengintip melalui jendela, ia melihat korban sudah meninggal.
Kematian CW ini cukup mengejutkan warga setempat. Pasalnya, CW meninggal dalam keadaan sendirian. Tak ada pula informasi apa pun soal kondisi korban. Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.