Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duka Neneng Buka Warung Kerek di Tepi Kali Mampang: Ada yang Tak Bayar, Kadang Uang Terbang dari Dalam Ember

Kompas.com - 18/01/2024, 14:13 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bisnis jual beli makanan tak selamanya mulus. Suatu waktu pasti menemui kendala yang berujung pada kerugian.

Salah satunya dialami Neneng (43). Pemilik warung makan dengan model kerek yang terletak di tepian Kali Mampang, Kampung Kebalen VII, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan ini beberapa kali menderita kerugian.

Kerugian yang acap kali diderita Neneng adalah kehilangan sejumlah uang yang diberikan konsumen.

Uang-uang itu bisa menghilang karena terbang akibat terbawa angin yang berhembus

“Meski tatap muka, kita kan berjarak sama pembeli, ada kali empat meter mah. Makanya, pas kita narik ember yang dihubungkan ke tali, kita enggak bisa kontrol terkadang. Namanya juga angin. Tahu-tahu terbang aja tuh duit,” ujar dia saat ditemui Kompas.com, Rabu (16/1/2024).

Baca juga: Cerita Pemilik Warung Kerek di Jaksel: Gonta-ganti Ember karena Tak Kuat Angkut Puluhan Makanan Tiap Hari

Selain uang terbang, kerugian lain yang muncul disebabkan ketika ember pengangkut makanan dan uang kembalian terjun bebas ke aliran kali.

Neneng menyebut, peristiwa ini sudah terjadi beberapa kali sejak warung makan yang dikenal dengan nama warung kerek dibuka pada 2014 lalu.

“Ada juga ember berisi makanan dan uang kembalian pelanggan yang jatuh. Ruginya kan jadi berkali-kali lipat tuh. Ember hanyut, makanan hanyut, uang hanyut,” tutur dia sambil tertawa.

Di lain sisi, Neneng juga pernah mengalami kerugian karena ada pelanggan yang tidak bayar.

Pelanggan itu bahkan memanfaatkan momentum untuk mengambil kembalian orang lain saat orderan sedang ramai-ramainya.

“Pernah ada pelanggan yang pesan, tapi dia enggak ngambil pesanan dia. Dia langsung ambil punya orang lain, plus kembaliannya juga. Kita rugi banget dah waktu itu,” keluh dia.

Baca juga: Cerita Pelanggan Jajan di Warung Kerek Jaksel: Duit Taruh Ember lalu Dikerek, Makanan Diantar...

Sebagai informasi, warung kerek milik Neneng tercetus ketika bedeng yang digunakannya untuk berjualan digusur.

Waktu itu, periode 2010-2014, Neneng sempat membuka warung makan di area pembangunan hotel dan gedung perkantoran yang berada persis di seberang rumahnya, yang terpisah oleh kali.

Namun, karena gedung yang dibangun sudah kokoh berdiri, bedeng tempatnya berjualan terpaksa digusur.

Sebelum digusur, ia sebenarnya telah ditawarkan untuk membuka kios di area gedung perkantoran, tetapi karena biaya sewa mahal, ia memilih untuk melanjutkan bisnisnya di depan rumah.

Ia kemudian memanfaatkan ember yang dikaitkan ke tali tambang untuk mengantarkan pesanan pembeli ke lahan seberang kali dan terpisahkan oleh tembok yang menjulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingking Casis Bintara Nyaris Putus

Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingking Casis Bintara Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Megapolitan
Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Megapolitan
Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Megapolitan
Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com