BOGOR, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Instran Deddy Herlambang mengungkap urgensi revitalisasi Terminal Baranangsiang harus segera dilakukan.
Menurut Deddy, jika revitalisasi tidak disegerakan, hal ini bisa berdampak munculnya permasalahan baru. Salah satunya akan banyak penumpang yang naik dan turun di luar terminal.
Dari satu persoalan tersebut akan berimbas pada masalah lainnya, yakni bus akan menunggu penumpang di bibir jalan yang mengakibatkan kemacetan.
Baca juga: Saat Sopir Bus dan Penumpang Keluhkan Kondisi Terminal Baranangsiang Bogor yang Mengkhawatirkan...
“Dampaknya bila tidak segera direvitalisasi penumpang bus akan naik dan turun di luar terminal atau agen-agen bus di luar terminal yang akan mengakibatkan jalan macet,” ucap Deddy saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/1/2024).
Seorang penumpang bus, Yasmin (43), mengeluhkan fasilitas yang tersedia di Terminal Baranangsiang, Kota Bogor.
Menurut dia, terminal ini tidak dilengkapi dengan ruang tunggu yang memadai, terutama jumlah kursi yang terbatas. Akibatnya, beberapa penumpang terpaksa duduk di area trotoar.
Yasmin mengaku khawatir apabila kondisi terminal sedang ramai, penumpang prioritas tidak mendapatkan tempat duduk.
Baca juga: Percepat Revitalisasi Terminal Baranangsiang, BPTJ Rencanakan Pertemuan dengan Pihak Ketiga
"Kalau lagi ramai, terus bawa anak kecil, kursi tunggunya diperbanyak. Apalagi bagi orang hamil, lansia," ucap Yasmin saat diwawancari Kompas.com, Selasa (16/1/2024).
Sedangkan Anah (56), yang juga seorang penumpang, mengeluhkan jalanan yang berkerikil dan tidak rata. "Tadi tersandung, karena ada lobang," ucap Anah.
Kepala Terminal Baranangsiang Yusman menuturkan, belum ada rencana revitalisasi terminal untuk saat ini.
Bahkan, ketika Terminal Baranangsiang masih dipegang Pemerintah Kota Bogor, renovasi belum pernah dilakukan.
"Sementara ini Baranangsiang belum ada renovasi, untuk pembangunan dari awal. Cuma dulu, saat masih dipegang Pemkot Baranangsiang ini ada namanya pihak ketiga, sampai beralih ke Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) belum terealisasi namanya pembangunan," ucap Yusman kepada Kompas.com.
Baca juga: BPTJ Sebut Terminal Baranangsiang Tak Kunjung Direvitalisasi karena Masalah Pihak Ketiga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.