KAPUBATEN BOGOR, KOMPAS.com - Seorang pria inisial K ditemukan tewas di dalam kamar mandi kontrakan di Desa Cikeas Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/1/2024) pagi.
Korban yang berkerja sebagai karyawan di toko bangunan itu ditemukan tak bernyawa oleh bosnya sekaligus pemilik kontrakan.
Ketua RT setempat, Abdul Rosyid, menceritakan penemuan mayat K bermula dari kecurigaan sang bos terhadap korban yang tak kunjung datang ke tempat kerjaannya hingga pukul 07.30 WIB.
Hal itu membuat bosnya mendatangi rumah kontrakan korban. Setibanya di kontrakan, sang bos mendapati bahwa sepatu, sandal, dan juga motor korban berada di lokasi.
Saat rumah kontrakannya diketuk, K tak menjawab. Hal ini membuat sang bos terpaksa membongkar jendela untuk mengecek keadaan lantaran pintu dikunci dari dalam.
"Pas dilihat ke dalam, korban udah gak ada (meninggal), di kamar mandi meringkuk," ucap Rosyid dilansir dari TribunJakarta.com, Rabu.
Usai menemukan anak buahnya tak lagi bernyawa, bos toko bangunan itu melapor usai ke polisi sekitar pukul 08.10 WIB.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengatakan, jasad K terbungkus sarung saat ditemukan.
Baca juga: Mayat Bayi Tersangkut di Kali Baru Ciracas
"Pada saat kita temukan kondisinya celana sudah terbuka dalam keadaan jongkok dan terjatuh, tertidur. Masih dalam keadaan meringkuk dengan sarung di kepalanya," kata Teguh dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (18/1/2024).
Selain terbungkus sarung, Teguh menyampaikan bahwa wajah korban terikat lakban berwarna hitam.
Namun, polisi belum bisa menjelaskan lebih jauh soal lakban yang terikat di wajah korban.
"Ada lakban di kepalanya. Kalau dugaan awal kami masih belum bisa memastikan (soal lakban)," ujar Teguh.
"Tapi yang jelas kami menemukan ikatan lakban atau lakban yang masih utuh di situ, ada juga lakban yang sudah bekas," sambungnya.
Kondisi jenazah K yang tak biasa membuat polisi melakukan pemeriksaan mendalam dan membawa tubuhnya ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk diotopsi.
Baca juga: Jasad Wanita yang Ditemukan di Peti Kemas Tanjung Priok Baru Mulai Diotopsi Hari Ini
Setibanya di rumah sakit, jenazah korban langsung dibawa petugas ke ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramatjati untuk memastikan penyebab kematian.
Nantinya, hasil otopsi berupa Visum et Repertum bakal diserahkan tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati ke Satreskrim Polres Bogor untuk keperluan penyidikan kasus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.