Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simpang Warung Jambu Arah Jalan Ahmad Yani Macet Imbas Penyempitan Jembatan

Kompas.com - 19/01/2024, 18:47 WIB
Ruby Rachmadina,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di Simpang Warung Jambu menuju Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, terpantau padat pada Jumat (19/1/2024) sore.

Kendaraan tersendat akibat penyempitan ruas jalan di Jembatan Satu Duit Warung Jambu.

Kendaraan yang mulanya melaju di dua jalur, kemudian merapatkan barisan menjadi satu jalur saat melintasi jembatan.

Selain itu, kemacetan juga disebabkan volume kendaraan yang meningkat. Sementara dari arah sebaliknya, lalu lintas ramai lancar.

Baca juga: Bahu Jalan Achmad Adnawijaya Bogor Jadi Tempat Parkir Liar, Bikin Lalin Macet

Fitra (27), salah satu pengemudi ojek online (ojol) yang berada di lokasi mengungkapkan, kemacetan seperti ini sering terjadi, terutama pada saat jam pulang kantor.

“Macet kayak gini setiap hari, apalagi pas sore, bubaran orang kerja,” ucap Fitra saat diwawancarai Kompas.com, Jumat (19/1/2024).

Seorang pengendara, Dini (33), mengaku bosan setiap kali menghadapi macet.

“Sudah bosan banget setiap lewat sini macet, perbanyak sabar aja lah,” ucap Dini.

Baca juga: Tidak Ada Trotoar di Jalan Brigjen H Saptadji Hadiprawira Bogor, Warga: Wilayah Ini Kurang Dilirik

Selain pengendara, kemacetan di jembatan juga dikeluhkan pejalan kaki.

Ira (26), misalnya. Dia mengatakan bahwa fasilitas trotoar tidak tersedia di jembatan ini sehingga membuatnya harus mengalah pada kendaraan yang melintas.

“Sudah macet, enggak ada trotoar juga. Jadi harus gantian sama motor dan mobil, jalan harus buru-buru,” ungkap Ira.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com