Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Sejoli Mesum di Kedai Kopi, Kesaksian Pegawai: Pria Sudah Berumur, Wanita Masih Muda

Kompas.com - 21/01/2024, 11:25 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sanji (30), salah satu pegawai kedai kopi di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, membenarkan adanya sejoli berbuat mesum di tempatnya bekerja.

"Betul, ada pasangan mesum, pekan lalu kejadiannya kalau tidak salah," ujar dia kepada wartawan, Minggu (21/1/2024).

Sanji mengatakan, peristiwa itu terjadi saat kondisi kedai sedang sepi.

Sejoli itu melakukan aksi tak senonohnya di salah satu meja yang terletak di lantai dua.

"Mereka melakukan itu di lantai atas, ketahuan sama salah satu teman saya yang lagi istirahat di lantai tiga. Lalu dia rekam dari atas," tutur dia. 

Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Sejoli Mesum di Kedai Kopi Pasar Minggu

Sanji mengungkap, laki-laki yang melakukan aksi mesum sudah tak berusia muda.

Kalau dilihat dari wajahnya, laki-laki berpakaian serba hitam itu sudah berumur.

"Kalau yang cowok sudah berumur kayaknya. Sudah tua. Kalau yang cewek, masih agak muda," ucap dia.

Namun, saat itu Sanji menyebut, rekannya enggan memberikan teguran.

Sebab, rekan-rekannya, termasuk dirinya, punya pengalaman buruk soal ini.

"Aksi mesum di sini bukan yang pertama. Sebelumnya sudah ada beberapa kali. Terakhir kami menegur, yang ditegur malah bawa massa karena enggak terima. Jadi pas teman saya lihat ada yang mesum, dia videoin saja," imbuh dia. 

Baca juga: Polisi Tetapkan 2 Tersangka dalam Penggerebekan Rumah Tempat Mesum di Jombang

Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan aksi mesum antara seorang pria dan wanita di kedai kopi kawasan Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, viral di media sosial.

Salah satunya dibagikan pengguna Instagram @infojaksel.id, Jumat (19/1/2024).

Dalam video itu, pria berpakaian serba hitam mulanya memeluk teman wanita yang berada di sampingnya dengan erat.

Kemudian, pria itu memberikan kecupan dan melancarkan aksi tak senonoh lainnya kepada wanita tersebut. 

Baca juga: Lapangan Golf Blora Diduga Jadi Tempat Mesum, Bupati: Itu Rencana untuk Pusat Edukasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com