BOGOR, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menghadiri acara temu anggota Koperasi Mekar Digital Sejahtera (MDS Coop), di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (21/1/2024) siang.
Dalam acara tersebut, Prabowo mengungkit soal bantuan Rp 15 miliar kepada MDS Coop beberapa waktu lalu yang dinilai sebagai bentuk pelanggaran kampanye.
Prabowo menegaskan, bantuan modal itu diberikan sebagai bentuk kepedulian untuk memajukan koperasi di Indonesia.
Baca juga: TKN Sebut 3 Skenario Hitam untuk Jegal Prabowo-Gibran
"Karena ini memang musim politik, jadi kadang-kadang niat kita mau dipolitisasi. Saya mau ikut sertakan modal dibilang money politic, dibilang mau beli dukungan MDS Coop. Tidak ada niat itu," kata Prabowo, disambut riuh peserta yang hadir.
Prabowo mengungkapkan, sejak kecil dirinya sangat dekat dengan dunia koperasi.
Ia menceritakan, kakek dan ayahnya adalah orang yang mempunyai peran dalam membentuk dan membesarkan koperasi di Indonesia.
Baca juga: Budisatrio Djiwandono Bicara soal Mimpi Besar Prabowo Subianto yang Fokus pada Isu Pangan
"Kakek saya pendiri koperasi di Indonesia bersama Bung Hatta. Ayah saya jabatan terakhir sebelum meninggal adalah Ketua Induk Koperasi Pegawai Negeri Seluruh Indonesia. Sampai meninggal beliau menjabat di situ," sebutnya.
"Saya juga punya beberapa koperasi yang saya bina sampai sekarang. Jadi, kalau ditanya apakah koperasi bermanfaat atau tidak pasti jawabannya bermanfaat," sambungnya.
Prabowo pun berjanji, jika terpilih menjadi Presiden akan membawa dan memajukan koperasi di Indonesia.
Baca juga: Prabowo-Gibran Janji Putihkan Utang Petani dan Nelayan
"Saya kalau jdi Presiden, saya ingin membesarkan koperasi. Saya juga sebagai Ketua Dewan Pembina Induk Koperasi Unit Desa" pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.