JAKARTA,KOMPAS.com- Dinas Pendidikan DKI Jakarta memberikan pendampingan psikologis kepada tiga siswi SMP di Jakarta Barat yang tertabrak mobil guru di halaman sekolah.
"Pendampingan psikologis perlu. Itu saya perintahkan ke Sudin (pendidikan) untuk koordinasi dengan lintas OPD yaitu dengan DPAPP," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo saat dihubungi, Senin (22/1/2024).
Baca juga: Siswi SMP yang Tertabrak Mobil Guru Kondisinya Membaik, Kini Dipulangkan ke Rumah
Pendampingan psikologis juga akan diberikan kepada guru yang mengemudikan mobil tersebut.
Menurut Purwosusilo, guru perempuan itu terpukul setelah kejadian tersebut.
"Sampai kapan pendampingannya itu sesuai ahlinya. Nanti disesuaikan kondisi saja. Karena yang didampingi kan tidak cuma anak, tapi guru yang menabrak. Karena gurunya terpukul banget," ucap Purwosusilo.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan itu terjadi pada Kamis (11/1/2024) siang, saat guru hendak pulang sekolah.
Guru itu kemudian memundurkan mobil yang terparkir di halaman sekolah.
Baca juga: Buntut Guru Tabrak 3 Siswi, Disdik DKI Larang Pengajar SMP di Jakbar Parkir Mobil di Sekolah
"Ada guru (di sekolah itu, mengajar) bawa mobil. Saat itu mau pulang, keluar dari sekolah mundur, tidak tahu kalau ada anak (siswi)," ujar Purwosusilo.
Kecelakaan itu terjadi saat sedang hujan. Tiga siswi itu sedang berteduh di pos keamanan menunggu hujan reda.
Para siswa berteriak setelah tertabrak. Guru yang mengemudikan mobil kemudian keluar dan menghampiri korban.
Akibat kecelakaan itu, satu pelajar itu luka memar, sedangkan dua lainnya mengeluhkan nyeri di bagian perut.
"Setelah diperiksa ke rumah sakit, satu (siswi) operasi karena kantung kemihnya mengalami pendarahan, dilakukan tindakan operasi," kata Purwosusilo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.