Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi Berburu Biawak, Warga Temukan Mayat di Kali Krukut Depok

Kompas.com - 22/01/2024, 22:19 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Warga asal Kampung Kresek, Kelurahan Grogol, Depok, menemukan mayat pria di pinggiran Kali Krukut saat sedang memburu biawak.

“Sebenarnya, saya itu saksi kedua. Saksi pertamanya itu penembak biawak asal Kampung Kresek yang biasa memburu di kali,” kata warga bernama Ariful Anwar (30) saat dihubungi Kompas.com, Senin (22/1/2024).

Baca juga: Polisi Temukan Banyak Konten Porno dalam Ponsel Pembunuh Mahasiswi di Depok

Menurut Ariful, pemburu biawak tersebut menemukan mayat tersangkut di akar pohon saat sedang mencari hewan liar.

“Itu dia biasanya menelusuri kali buat mencari hewan liar dan di situ akhirnya menemukan mayat nyangkut di akar pohon kapuk belakang mushala di Perumahan Alam Persada Depok,” ujar Ariful.

Mengetahui temuan tersebut, Ariful segera menghubungi pihak RT dan RW setempat agar segera melapor ke Babinsa dan Bimmas.

Sementara itu, proses evakuasi mayat dilakukan oleh UPT Cinere dan Damkar Depok Pos Merdeka mulai pukul 14.30 WIB hingga 16.30 WIB.

Komandan Regu (Danru) Damkar Merdeka Depok Roni Affandie (48) mengatakan, evakuasi tersebut cukup sulit karena tebing setinggi meter.

Baca juga: APK di Jakarta Semrawut, Perludem: Pemprov DKI dan Bawaslu Biarkan Pelanggaran Massal

"Itu posisinya mayat ada di bawah tebing setinggi delapan meter, lumayan tinggi. Jadi saat beres dievakuasi, pemindahan mayat juga agak putar arah (jalan jauh) mencari tebing yang enggak terlalu tinggi," kata Romi.

Romi menjelaskan, kondisi mayat saat ditemukan tim penyelamat sudah membengkak. Kulit putih pucat, rambut banyak rontok, dan dikerubungi lalat.

Mayat juga ditemukan dalam kondisi hampir tidak berbusana.

"Sudah hampir telanjang," tambah Romi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com