Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tempat Nongkrong di Jakarta Utara

Kompas.com - 23/01/2024, 00:15 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mencari tempat nongkrong di daerah Jakarta Utara bukan hal sulit. Banyak tempat mulai dari kafe, kedai hingga kaki lima yang bisa dijadikan tempat nongkrong.

Beberapa tempat nongkrong ini ramai dikunjungi di akhir pekan. Tidak jarang orang-orang yang datang berkunjung betah menghabiskan waktu berlama-lama nongkrong di beberapa tempat ini.

Berikut ini delapan tempat nongkrong di Jakarta Utara yang bisa Anda kunjungi.

Tempat Seduh Casa Coffee

Tempat Seduh Cassa Coffee ini cocok menjadi tempat nongkrong di daerah Jakarta Utara. 

Lokasinya ada di pinggir Jalan Sindang Raya Nomor 1, Koja, Jakarta Utara. Meski begitu sayangnya tidak banyak area parkir untuk mobil. 

Di sini juga terdapat live music. Tempat Seduh Casa Coffee memiliki tempat yang instagrammable. Banyak spot foto yang bisa dipakai di sini. 

Harga minuman yang ditawarkan juga masih terjangkau. Seperti menu Hazelnut Creamy seharga Rp 23.000, Amerikano seharga Rp 18.000 dan masih banyak lainnya.

Hours

Hours : Coffee - BBQ - Event SpaceHours/By Owner Hours : Coffee - BBQ - Event Space
Jika ingin mencari tempat nongkrong yang tidak bising maka tempat satu ini bisa jadi pilihan. 

Hours menyediakan banyak spot foto yang menarik dan fancy. Desain bangunannya juga instagrammable. 

Lokasinya luas dan mayoritas berada di indoor ber-AC. 

Hours menyediakan aneka menu BBQ, coffee dan lainnya. Untuk harga memang tidak murah namun worth it. 

Seperti menu Fish & Chips seharga Rp 80.000, Nasi Goreng seharga Rp 60.000, Chicken Teriyai Rp 75.000 dan masih banyak lainnya. 

Lokasinya ada di Graha Kita Karya, Jalan Boulevard Bukit Gading Raya No.1, Kelapa Gading. Buka dari pukul 08.00-21.00 WIB. 

Kafe Hoax

Kafe Hoax Ancolwww.ancol.com Kafe Hoax Ancol
Jika ingin mencari suasana berbeda dengan pemandangan laut maka bisa datang ke Kafe Hoax. 

Kafe Hoax berada di kawasan wisata Ancol. Tempatnya luas dan juga ada area yang langsung menghadap ke laut. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com