BEKASI, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menggelar kampanye akbar di Bekasi, tepatnya di Mini Stadion Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Senin (22/1/2024).
Dari pengamatan Kompas.com di lokasi, ribuan warga telah memadati stadion mini tersebut pukul 06.00 WIB, jauh sebelum acara kampanye dimulai.
Bendera partai politik pendukung Anies, mulai dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Ummat, berkibar di lokasi.
Anies datang dengan pengawalan yang ketat. Iring-iringan mobilnya tiba di Jalan Ki Hajar Dewantara menuju stadion sekitar pukul 08.50 WIB.
Baca juga: Kampanye di Cikarang, Anies Sebut Massa Datang Tak Dibayar
Emak-emak berebut salaman
Pendukung serta masyarakat datang dari berbagai wilayah menunggu kedatangan Anies di jalan tersebut. Arus lalu lintas di sepanjang jalan dari Pilar ke arah Sukatani pun macet total.
Karena padatnya lokasi, mobil Anies jalan perlahan. Terlihat emak-emak mencari keberadaan Anies yang berada di dalam mobil.
Saat Anies membuka kaca, emak-emak langsung berebutan salim dengan calon presiden pasangan cawapres Muhaimin Iskandar tersebut.
Baca juga: Kampanye di Bekasi, Emak-emak Rebutan Jabat Tangan Anies
Salah satu emak-emak berbaju pink berhasil berjabat tangan dengan Anies yang masih ada di dalam mobil. Tak mau hilang kesempatan, emak-emak itu juga mencium tangan Anies.
Ada juga ibu-ibu membawa anak yang ikut berlarian mengejar mobil Anies. Namun, sayangnya dia tak berhasil bertemu.
Warga sekitar berteriak "Anies, Anies, Presiden Republik Indonesia, Presiden Kita Semua!" sembari mengangkat ponsel mereka dan menunjuk gestur jari nomor satu.
Dapat bunga mawar
Sebelum naik ke atas panggung, Anies menjabat tangan sejumlah warga yang berdesak-desakan untuk melihatnya.
Sembari berjalan menuju arah panggung, mantan Gubernur DKI Jakarta itu berusaha menggapai satu per satu tangan warga.
Baca juga: Kampanye di Bekasi, Anies Dapat Setangkai Mawar dari Warga
Sampai kemudian di atas panggung, Anies mengambil satu tangkai mawar yang diberikan oleh seorang warga.