Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan BPK, Heru Budi Akui Pengelolaan Keuangan dan Aset Pemda Perlu Ditingkatkan

Kompas.com - 23/01/2024, 17:58 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengakui, pencapaian sejumlah pemerintah daerah (pemda) dalam hal tata kelola keuangan dan aset daerah masih harus ditingkatkan.

Heru menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan dalam kegiatan entry meeting pemeriksaan atas laporan keuangan kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah tahun buku 2023 di Gedung BPK RI, Selasa (23/1/2024).

“Kami, pemerintah daerah, menyadari bahwa pencapaian selama ini masih perlu ditingkatkan, agar terus menjadi lebih baik,” ujar Heru Budi mewakili pemda di wilayah kerja Pimpinan V BPK RI, dikutip dari siaran pers Pemprov DKI Jakarta, Selasa (23/1/2024).

Baca juga: Pemprov DKI Bakal Tambah 3 Hutan Kota Baru di Jaksel dan Jaktim Tahun Ini

Menurut Heru, para pejabat pemerintah daerah, termasuk Pemprov DKI Jakarta, masih memerlukan bimbingan dan koreksi dari BPK RI.

“Sehingga akuntabilitas pengelolaan keuangan pemerintah daerah dapat dipertahankan dan ditingkatkan,” kata Heru Budi.

Heru Budi mengungkapkan, Pemprov DKI Jakarta dan pemda lain akan kooperatif dalam menyiapkan dokumen yang diperlukan oleh BPK.

“Serta kami siap menjaga integritas selama pemeriksaan berlangsung,” jelas Heru Budi.

Baca juga: Heru Budi Dorong Stabilisasi Harga Pangan di Jakarta melalui Sembako Murah

Heru Budi berpandangan, kegiatan yang digelar BPK dapat dijadikan acuan bagi kementerian, lembaga, dan pemda untuk mempersiapkan laporan keuangan dengan lebih baik.

“Dan meraih predikat opini wajar tanpa pengecualian sebagai pemenuhan persyaratan tata kelola pemerintahan dan keuangan yang baik," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com