JAKARTA, KOMPAS.com - Warga bernama Ani (43) dan Zubaidah (45) meluruskan pemberitaan tentang robohnya baliho calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dapil DKI Jakarta 1 (Jakarta Timur) dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ilma Sovri Yanti Ilyas.
Keduanya mengatakan, mereka bukan terjatuh karena tertimpa baliho saat melintas di Jalan KRT Radjiman Widyodiningrat, Cakung, Jakarta Timur, Senin (22/1/2024).
"Sebenarnya, di depan ada motor NMAX. Pas baliho jatuh, motor NMAX ngerem mendadak. Saya nyenggol motornya dan langsung nabrak bambunya baliho," ungkap Ani kepada Kompas.com di kediamannya di Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (23/1/2024).
Baca juga: Baliho Timpa Pengendara Motor di Cakung, Panwaslu Minta Para Caleg Tertibkan Sendiri APK Semrawut
Sekitar pukul 13.00 WIB, Ani dan Zubaidah memang sedang berboncengan di jalanan itu dari arah Cakung menuju Duren Sawit.
Ketika motor Scoopy yang tengah dikendarai berada di belakang motor NMAX, tiba-tiba baliho milik Ilma roboh.
Pengendara di depan Ani dan Zubaidah langsung mengerem mendadak. Sementara para korban berusaha menghindari motor itu.
Namun, motor yang dikendarai Ani menyenggol mesin motor NMAX. Ia oleng dan menabrak bambu dari baliho yang sudah roboh.
"Posisinya, baliho sudah jatuh di depan motor NMAX. Saya kayak nyenggol mesinnya dia (saat menghindar), oleng, baru kena bambunya baliho. Saya ngehindarin motor itu, baru kena," tegas Ani.
Baca juga: Caleg PSI Biayai Pengobatan Korban yang Tertimpa Baliho di Cakung
"Baliho posisinya enggak nimpa, tapi roboh ke jalan. Saya mau ngehindarin motor, baru kena bambunya memang," sambung dia.
Zubaidah menepis kabar soal salah satu korban terseret bersama motornya, sementara satu lagi terpental ke depan.
Pasalnya, ia dan Ani sama-sama jatuh dengan posisi berdekatan dengan motor. Bahkan, kaki mereka tertiban motor.
"Cuma motornya tinggi. Jadi pas jatuh agak kepinggir dikit (terlihat seperti terpental), tapi enggak ada yang terpental kecuali makanan yang mau dikirim ke saudara," tutur Zubaidah dalam kesempatan yang sama.
Meski begitu, Ani dan Zubaidah tidak menampik bahwa mereka memang mengalami luka-luka.
Baca juga: APK Roboh Kembali Celakai Warga Jakarta, Kali Ini Baliho Milik PSI Timpa Pengendara Motor di Cakung
Ani selaku pengemudi mogor mengalami lecet pada dengkul kiri dan jari-jari kaki kanan.
"Zubaidah yang dibonceng. Kepala duluan yang jatuh, kena aspal. Jadinya dijahit. Yang ketiban motor cuma kaki kami berdua saja," ucap dia.