Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Heru Budi Minta Eks Warga Kampung Bayam Bersabar Usai Pilih Bangun Rusun Baru ketimbang Izinkan Tinggal di KSB...

Kompas.com - 25/01/2024, 10:08 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI berencana membangun rumah susun (rusun) baru di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, pembangunan rusun tersebut akan dimulai tahun depan.

"Pemerintah daerah akan membangun rumah susun (rusun) di sekitar Kecamatan Tanjung Priok. Pada tahun 2025 kami akan bangun," ujar Heru kepada wartawan di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (24/1/2024).

Untuk eks warga Kampung Bayam

Baca juga: Heru Budi Akan Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok untuk Eks Warga Kampung Bayam

Heru mengatakan, pembangunan rusun di Tanjung Priok bertujuan untuk menampung eks warga Kampung Bayam.

Rencananya, ratusan unit hunian akan tersedia di rusun tersebut.

"Kurang lebih bisa 150 sampai 200 unit. Untuk siapa? ya untuk warga terprogram dan warga Kampung Bayam," kata Heru.

Heru menekankan, Pemprov DKI Jakarta tidak pernah mengabaikan nasib eks warga Kampung Bayam terkait masalah tempat tinggal.

Ia menyarankan kepada eks warga Kampung Bayam yang menolak tinggal di Rusun Nagrak bisa tinggal di tempat lain, sambil menunggu rusun di Tanjung Priok rampung dibangun.

"Warga silahkan memilih, sambil menunggu. Silahkan warga memilih tempat yang sangat baik mungkin juga di Pasar Rumput," kata Heru.

Fasilitas lebih banyak

Baca juga: Alasan Heru Budi Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam, Sebut Fasilitas Lebih Banyak

Heru membeberkan alasan rencana membangun rusun baru di Tanjung Priok untuk eks warga Kampung Bayam.

Menurutnya, pembangunan rusun baru dilakukan agar eks warga Kampung Bayam mendapatkan berbagai fasilitas seperti yang ada di rusun lain.

"Kenapa? (bangun rusun di Tanjung Priok). Itu kalau di rumah susun fasilitasnya cukup. Ada posyandu, tempat bermain, sekolah anak, dan air bersih terjangkau," ujar Heru.

Heru menyebut, pembangunan rusun baru nantinya jadi solusi terbaik yang diberikan Pemprov DKI untuk menyelesaikan masalah warga eks Kampung Bayam.

“Jadi saya tegaskan sekali lagi, Pj Gubernur DKI tidak mengabaikan, saya akan memberikan yang terbaik,” kata Heru.

“Catatannya di situ, saya memberikan yang terbaik buat warga, maka saya harus berpikir, tidak bisa sembarangan mengatakan statement,” sambungnya.

Baca juga: Serahkan Sertifikat Program PTSL ke Warga, Heru Budi: Ini Terus Berlanjut

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com