Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antusiasnya Afifah Jadi Anggota KPPS, Ingin Tambah Pengalaman Sekaligus Cuan

Kompas.com - 26/01/2024, 14:36 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Pasar Minggu bernama Afifah Farah Azzahra (22) antusias dengan tugasnya menjadi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Dia baru saja dilantik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Selatan hari ini.

Afifah berujar, ia memutuskan menjadi anggota KPPS karena ingin ikut menyukseskan penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Perempuan yang berprofesi sebagai guru sekolah menengah pertama (SMP) di Jakarta Timur itu juga ingin menambah pengalaman. 

Baca juga: 61.684 Anggota KPPS di Jaktim Dilantik untuk Bertugas di 8.812 TPS

“Sebenarnya memang pingin saja sih. Rasanya seru aja gitu. Saya juga orangnya lebih betah untuk kegiatan sosial, jadi bagian kepanitian kayak sudah melekat di diri saya, kegiatan apa pun itu,” kata Afifah kepada Kompas.com, Jumat (26/1/2024).

Biasanya, kegiatan sosial yang kerap kali dia ikuti seputar pendidikan dan keagamaan.

“Nah, kali ini berbeda, lebih ke politik. Kapan lagi ya kan? Lima tahun sekali. Mumpung masih ada kesempatan, makanya diambil,” ujar Afifah.

Toh, ucap dia, syarat yang diperlukan untuk menjadi anggota KPPS tidak susah dan tidak menganggu pekerjaan utamanya.

Baca juga: Lantik 215.362 Petugas KPPS, KPU DKI Dapat 3 Rekor Muri

Terlepas dari pengalaman, ia tidak menampik bahwa alasannya menjadi anggota KPPS untuk mendapatkan tambahan uang tabungan.

“(Sebenarnya gaji dari pekerjaan utama) nutup aja sih. Tapi, lumayan buat menabung. Soalnya kan pengeluaran saya saat ini bukan yang kayak sudah jadi orangtua atah tulang punggung keluarga. Jadi, ya masih aman sih,” ungkap Afifah.

Menurut rencana, Afifah bakal bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 084.

Ia berharap, penyelenggaraan Pemilu 2024 berjalan dengan lancar. Dia berharap tragedi kematian KPPS pada Pemilu 2019 tidak terulang lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com