Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

61.684 Anggota KPPS di Jaktim Dilantik untuk Bertugas di 8.812 TPS

Kompas.com - 26/01/2024, 11:59 WIB
Nabilla Ramadhian,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur melantik 61.684 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

“Hari ini telah dilaksanakan pelantikan 61.684 anggota KPPS yang akan bertugas pada 8.812 TPS di Jakarta Timur," ujar Ketua KPU Jakarta Timur, Tedi Kurnia, Kamis (25/1/2024), dalam keterangannya, Jumat (26/1/2024).

Ribuan TPS itu tersebar di 10 kecamatan dan 65 kelurahan. Mulai 26 Januari sampai 3 Februari 2024, para anggota KPPS akan mengikuti bimbingan teknis (Bimtek).

Baca juga: KPU Jakbar Perketat Tes Kesehatan KPPS, Cegah Petugas Meninggal seperti Pemilu 2019

Bimtek digelar di masing-masing kelurahan untuk penyampaian materi oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Tedi menuturkan, materi yang disampaikan berkait pemungutan dan penghitungan suara. Ia mengimbau para peserta mengikutinya dengan serius.

“Ikuti secara serius. Semua KPPS wajib hadir. Bimtek ini adalah bekal pengetahuan dan informasi untuk para anggota KPPS,” tegas dia.

Tak hanya jaga TPS

Tedi mengatakan, para anggota KPPS tidak hanya sekadar menjaga TPS.

Ada sejumlah tugas yang akan dilakukan oleh 61.684 anggota KPPS itu. Salah satunya adalah mengumumkan daftar pemilih tetap (DPT) di TPS.

Selanjutnya adalah menyerahkan DPT kepada saksi peserta Pemilu 2024 yang hadir dan pengawas TPS.

Jika peserta Pemilu tidak memiliki saksi, DPT juga harus diserahkan kepada mereka.

Baca juga: Dinkes DKI Bakal Sediakan Vitamin dan Suplemen untuk KPPS Pemilu 2024

Kemudian, para anggota KPPS akan melakukan pemungutan dan penghitungan suara di TPS.

"Membuat berita acara dan sertifikat hasil pemungutan dan penghitungan suara, dan wajib menyerahkannya kepada saksi peserta PPPemilu, pengawas TPS, PPS, dan PPK melalui PPS," tutur Tedi.

Tugas lainnya adalah menyampaikan surat pemberitahuan kepada pemilih, sesuai dengan DPT, untuk menggunakan hak pilihnya.

Tedi mengatakan, seluruh anggota KPPS merupakan garda terdepan suksesnya pelaksanaan Pemilu 2024.

Pasalnya, peran para anggota KPPS pada 14 Februari mendatang sangat besar.

"Ketika 14 Februari 2024, anggota KPPS bakal menjalankan proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Mereka adalah garda terdepan demokrasi,” ujar Tedi.

"KPU Jakarta Timur menyampaikan selamat kepada para KPPS yang dilantik. Semoga bisa menjalankan tugas sesuai ketentuan perundang-undangan,” pungkas dia.

Baca juga: Lantik 215.362 Petugas KPPS, KPU DKI Dapat 3 Rekor Muri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com