Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampu "Flash" ETLE di Cengkareng Silau dan Bikin Kaget, Pengendara: Mata Berkunang-kunang

Kompas.com - 26/01/2024, 11:58 WIB
Rizky Syahrial,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa pengendara motor mengeluhkan silaunya lampu flash pada electronic travic law enforcement (ETLE) di Jalan Daan Mogot, dekat Kantor Samsat, Cengkareng, Jakarta Barat.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, lampu flash ETLE selalu berkedip setiap kali pengendara melintas, baik siang maupun malam hari.

Pada malam hari, lampu flash berkedip cukup terang dan cukup mengganggu penglihatan pengendara.

Rahmat (26), salah satu pengendara motor yang sering melintas Jalan Daan Mogot mengeluhkan silaunya lampu flash ETLE tersebut.

Baca juga: Hingga Hari Keempat Operasi Zebra 2023, 360 Pelanggaran Terjaring ETLE

Ia mengaku kaget dan terganggu saat melewati lampu ETLE tersebut.

"Silau dan bikin kaget saya. Terutama kaca helm saya gelap. Itu terasa banget di mata," kata Rahmat saat ditemui di lokasi.

Apalagi kata dia, saat banyak kendaraan melintas di malam hari, lampu flash ETLE itu jadi lebih sering berkedip.

"Kalau banyak kendaraan, jadi sering ya berkedipnya. Itu mengganggu mata," tutur dia.

Rahmat mengatakan, silaunya lampu ETLE itu juga membuat pusing kepala karena matanya rentan terhadap cahaya.

Baca juga: Tak Ada Tilang Manual Saat Operasi Zebra di Jakpus, Polisi: Pakai ETLE

"Itu bisa bikin pusing kepala saya ya, ya sedikit lah sebenarnya. Cuma, karena mata saya sensitif jadi agak pusing," jelas Rahmat.

"Jadi mata saya berkunang-kunang usai kena lampu ETLE itu," tambah dia.

Selain Rahmat, Alvin (30) mengaku merasakan hal yang sama saat melewati lampu ETLE di Cengkareng.

Alvin menuturkan, sebaiknya ETLE saat malam hari cukup memakai infrared agar tidak mengganggu pengendara.

"Pakai infrared menurut saya cukup ya. Teknologi kan sudah canggih ya bisa mendeteksi juga pengendara yang lewat," kata Alvin.

Menurutnya, banyak juga ETLE yang sudah menggunakan infrared di Jakarta.

"Seharusnya diratakan semua ya. Kan enak enggak mengganggu pengendara," papar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com