TANGERANG SELATAN,KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan akan memperbaiki 510 tempat tinggal warga yang tidak layak huni melalui program bedah rumah.
Kepala Dinas (Kadis) Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Tangsel, Aris Kurniawan mengatakan, pengerjaan akan dilakukan dalam dua tahap, dimulai pada Februari 2024.
"Pelaksanaannya dari 510 ini ada dua tahapan. Tahapan Pertama kita akan laksanakan pada Februari dan tahap kedua itu bulan Juni 2024," kata Aris saat dihubungi, Sabtu (27/1/2024).
Baca juga: Tingkatkan Taraf Hidup Warga Tangerang, Program Bedah Rumah Janur Diapresiasi Bupati Ahmed Zaki
Aris mengemukakan, pengerjaan akan dibagi dua. Sebanyak 255 unit rumah akan diperbaiki pada tahap pertama dan sisanya pada tahap kedua. Ratusan unit rumah itu tersebar di tujuh kecamatan Tangsel.
"Tahap pertama itu selesai sebelum perayaan Idul Fitri dengan harapan saat Lebaran warga sudah bisa menempati," kata Aris.
Aris menjelaskan , sejumlah data rumah warga yang akan dibedah itu didapat berdasarkan pengajuan, reses hingga musyawarah rencana pembangunan (musrembang).
Adapun terdapat beberapa kriteria dan syarat untuk menentukan warga penerima program bedah rumah.
Baca juga: Senangnya Maysun Dapat Bedah Rumah Gratis dari Polri: Alhamdulillah, Penantian Belasan Tahun
"Ya ada beberapa syarat. Pertama itu warga Tangsel. Kemudian mereka punya sertifikat tanah lalu kondisi rumah memang tidak layak huni, sudah berumur dan berpenghasilan tidak menentu," ucap Aris.
Rencana bedah rumah warga ini merupakan program lanjutan dari Pemkot Tangsel dari yang sudah dilakukan beberapa tahun 2017.
Total sudah ada 2.500 rumah warga yang tak layak huni diperbaiki. Hingga kini, sudah ada beberapa warga yang mengajukan diri untuk mendapatkan program tersebut.
"Untuk anggaran kurang lebih Rp 71.000.000 per unit. Itu mulai perencanaan, pelaksanaan, dan tenaga. Kalau untuk luas atau ukuran rumah yang diperbaiki hampir sama yakni 30 meter persegi," kata Aris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.