JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memberikan bantuan berupa bedah rumah gratis kepada seorang warga bernama Maysun.
Rumah wanita berusia 55 tahun itu dipilih karena sudah tak layak huni sejak lebih dari satu dekade lalu.
Adapun rumah Maysun terletak di gang sempit yang ada di Jalan Pengadegan Timur I, Pancoran, Jakarta Selatan.
Saat ditemui Kompas.com, Mahsyun mengaku terharu dengan program bedah rumah yang diberikan oleh Polri dan stakeholder terkait.
Sebab, ia memang sudah bercita-cita hendak merenovasi rumahnya sejak lama, namun tak pernah terwujud karena terkendala biaya.
"Alhamdulillah, penantian sejak lama akhirnya terwujud, saya menunggu momen ini dari 2007. Kami sejak dulu memang ingin merenovasi rumah, tapi enggak punya uang," ujar Maysun pada Kamis (27/7/2023).
Baca juga: Polisi Bedah Rumah Warga Jaksel yang Atapnya Bocor Bertahun-tahun
Sehari-harinya, Mahsyun bekerja sebagai buruh cuci dengan penghasilan Rp 600.000 per bulan.
Sementara suaminya sudah lama meninggal dunia.
Berdasarkan penuturan Ketua RT setempat, rumah Maysun memang sudah memprihatinkan sejak lama.
Atapnya banyak yang bolong setelah peristiwa banjir besar yang melanda kawasan Pengadegan pada 2007 lalu.
"Mulai saat itu, rumah Bu Maysun mengalami kerusakan. Bahkan ada salah satu atap yang bolong, tepatnya di pojok belakang dan itu tak pernah direnovasi sampai sebelum mendapat bantuan dari Polri," beber Ketua RT 06 Kelurahan Pengadegan, Robert Muhadi.
Baca juga: Lewat Program Bedah Rumah, Pemkot Tangerang Perbaiki 7.481 Rumah Tidak Layak Huni
Sebagai informasi, bedah rumah yang diberikan Polri kepada Maysun rencananya bakal berlangsung selama 14 hari ke depan.
Dalam pelaksanaannya, tidak hanya polisi saja yang memiliki peran.
Pasalnya, rumah Maysun dipilih setelah adanya asesmen yang dilakukan oleh Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Selatan.
Selain itu, polisi juga bekerja sama dengan pengusaha Jusuf Hamka dalam program bedah rumah ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.