Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bedah Rumah Warga Jaksel yang Atapnya Bocor Bertahun-tahun

Kompas.com - 28/07/2023, 05:29 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi merenovasi rumah salah satu rumah warga tak layak huni di kawasan Pengadegan Timur, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (27/7/2023).

Bedah rumah dilakukan dalam rangka Bulan Bakti Polri Presisi Hari Bhayangkara ke-77 Tahun 2023.

"Hari ini kami bersama-sama secara simbolis melakukan bedah rumah berdasarkan asesmen yang dilakukan Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Selatan atas inisiasi Bapak Kapolda Metro Jaya dan Bapak Jusuf Hamka dari swasta," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes (Pol) Ade Ary Syam Indradi.

Baca juga: Lewat Program Bedah Rumah, Pemkot Tangerang Perbaiki 7.481 Rumah Tidak Layak Huni

Rumah yang dibedah adalah milik seorang janda bernama Maysun (55). Rumah Maysun dipilih karena kondisinya sudah memprihatinkan.

Pantauan Kompas.com, sebagian atap rumah Maysun bolong, sehingga air bisa masuk begitu saja ketika hujan melanda.

Selain itu, untuk menuju rumah Maysun, kami harus melewati gang yang sangat sempit. Ukurannya hanya sekitar satu meter dan hanya muat untuk satu orang.

"Air itu langsung masuk kalau hujan. Makanya saya harus sedia beberapa ember untuk menampung air supaya enggak kemana-mana," ujar dia kepada wartawan.

Baca juga: Polisi Minta Pencari Kerja yang Tertipu Loker Palsu di Ruko Bekasi Segera Lapor

Masyun mengaku rumahnya sudah tak layak huni sudah lebih dari satu dekade. Ia mengaku tak punya cukup biaya untuk memperbaiki rumahnya selama ini.

"Sudah dari 2007 mulai bolong. Saya cuma buruh cuci, enggak ada uang buat renovasi," beber dia.

Seorang warga bernama Maysun (55) yang mendapat bedah rumah gratis dari polisi dan pihak terkait lainnya, Kamis (25/7/2023). KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo Seorang warga bernama Maysun (55) yang mendapat bedah rumah gratis dari polisi dan pihak terkait lainnya, Kamis (25/7/2023).

Sebagai informasi, bedah rumah rencananya bakal berlangsung selama 14 hari ke depan.

Selain berkat kerjasama Forkopimko Jakarta Selatan, pengusaha Jusuf Hamka juga memiliki banyak peran dalam pelaksanaan bedah rumah.

Baca juga: Kisah Dramatis Pengemudi Ojol yang Bantu Penumpangnya Kabur dari Penipuan Loker Bodong di Bekasi

Jusuf mengatakan, mulanya ia hanya ingin membantu anak-anak yatim atau para lansia.

Namun, setelah berdiskusi dengan Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Karyoto, niatnya berubah untuk langsung melakukan program bedah rumah.

"Jadi hari itu saya mengusulkan kepada Pak Karyoto, 'Pak kita akan mulai kegiatan dari yayasan yang baru saya bentuk, tapi belum saya resmikan, yaitu Yayasan Kere Relasi Nusantara atau disingkat Yayasan Keren, maka khusus untuk kaum kere. Nah kita mau bantu untuk anak yatim dan kaum jompo'," cerita Jusuf Hamka.

"Beliau (Karyoto) lalu bilang, 'Bagus, tapi lebih bagus lagi dan lebih lengkap kalau bedah rumah'. Saya langsung setuju dan menerima saran beliau," sambung dia.

Baca juga: Jalan-jalan ke Taman Tabebuya di Jaksel, Cocok buat Healing

Namun, karena ada 13 Polres yang berada di bawah naungan Polda Metro Jaya, Jusuf meminta satu persyaratan kepada Karyoto.

Ia meminta supaya program ini dipegang oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan.

"Saya bilang ke Pak Karyoto, 'PIC-nya saya cuma mau dengan Kapolres Jakarta Selatan, karena selama ini sudah nyambung sama beliau. Lalu Pak Karyoto setuju dan jadilah seperti ini," beber dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Megapolitan
Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com