Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Dramatis Pengemudi Ojol yang Bantu Penumpangnya Kabur dari Penipuan Loker Bodong di Bekasi

Kompas.com - 28/07/2023, 04:45 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Ahmad (26) tak pernah menyangka calon penumpangnya saat itu tengah berada dalam situasi berbahaya.

Saat itu, Ahmad terkejut lantaran penumpang bernama Gira itu mengirim pesan minta tolong agar bisa keluar dari ruko Grand Central Galaxy, Bekasi Selatan, pada Selasa (25/7/2023) pagi.

"Dia tiba-tiba langsung chat saya bilang 'Mas, saya gemeteran', 'Mau kabur dari tempat ini'," kata Ahmad, Kamis (27/7/2023).

Baca juga: Aksi Heroik Ojol Selamatkan Penumpang dari Penipuan Kerja di Ruko Grand Galaxy Bekasi

Saat membaca pesan Gira, Ahmad terheran apa yang membuat penumpangnya sampai gemetar dan ingin kabur. Ia kemudian bertanya pada Gira.

"Akhirnya dia menjelaskan bahwa dia berada di dalam ruko sedang melamar kerja tetapi tempat tersebut diindikasi sebagai loker penipuan," jelasnya.

Ahmad yang mengetahui ruko itu jadi "sarang" lowongan kerja (loker) penipuan, langsung gerak cepat menjemput penumpangnya.

Ahmad mengaku sempat was-was. Pasalnya, ada satpam yang berjaga di depan ruko. Kendati demikian Ahmad mengaku siap pasang badan apabila mendapat perlawanan.

Baca juga: Ojol Bantu Penumpang Kabur dari Ruko Penipuan Kerja di Bekasi, Beri Saran Minta Izin ke Toilet

Berkat saran dari Ahmad, Gira berhasil keluar dari ruko tersebut dengan berpura-pura izin ingin ke toilet.

Kronologi

Saat di perjalanan mengantar penumpangnya kabur, Ahmad menanyakan kronologi Gira bisa sampai tertahan di ruko tersebut.

Gira ternyata ditahan di ruko karena harus membayar administrasi sebesar Rp 1,5 juta oleh bagian human resource development (HRD) hari itu juga.

Kata Ahmad, Gira yang tidak mempunyai uang itu diminta meminjam untuk melunasi biaya administrasi sebelum bekerja, baik itu pada orangtua, saudara, atau tetangga.

"Maka dari itu sebabnya kenapa customer saya mau kabur," kata Ahmad.

Baca juga: Datangi Ruko di Grand Galaxy Bekasi, Polisi Tak Temukan Satu Pun Diduga Korban Penipuan Loker

Posisi Gira ada di lantai satu saat ia tiba di depan ruko. Ahmad sempat menyarankan penumpangnya untuk pura-pura mengambil makanan, tapi gagal.

Alhasil, Gira menyiasati alasan lain dengan izin ke toilet dan berhasil.

Ahmad pun menanyakan kepada Gira dari mana mendapatkan lowongan pekerjaan di ruko tersebut. Gira mengaku mendapat informasi lowongan pekerjaan dari aplikasi pencari kerja online.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com