Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Cerita Sugiono Tangkap Ikan Saji Seberat 1 Ton | Panggung Kampanye PSI Jebol | Update Banjir Jakarta

Kompas.com - 28/01/2024, 05:40 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang nelayan bernama Sugiono yang pernah tangkap ikan saji seberat 1 ton banyak dibaca pada Sabtu (27/01/2024).

Panggung kampanye akbar Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Lapangan Bola Kedoya, Kedoya Selatan, juga mewarnai pemberitaan kemarin.

Baca juga: Diperiksa Bawaslu soal Videotron Iklan Kampanye di Semanggi, Vendor Tutupi Sosok Pemesan

Berita dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta soal wilayah yang mengalami banjir kemarin juga terpopuler. Berikut paparannya:

1. Cerita nelayan Sugiono tangkap ikan besar

Sugiono (35), anak buah kapal (ABK) KM Setia Jaya Makmur, sudah 20 tahun melaut.

Sepanjang pengalamannya, pria asal Pemalang, Jawa Tengah itu mengaku pernah mendapatkan tangkapan terbesar, yaitu ikan saji atau shaji seberat satu ton.

"Pernah, dua tahun lalu. Itu ikan saji namanya. Giginya kuning-kuning. Beratnya satu ton. Kira-kira panjangnya sekitar sebelas meter, lebarnya satu meter," kata Sugiono. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Bulan Purnama, Nelayan di Muara Baru Tidak Melaut

2. Panggung kampanye PSI jebol

Panggung kampanye akbar Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Lapangan Bola Kedoya, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, jebol, pada Sabtu (27/1/2024).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, mulanya Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep bersama istrinya, Erina Gudono, hendak turun panggung setelah menyampaikan pidato di hadapan pendukung serta relawan.

Kaesang, Erina, dan beberapa pengawal hendak turun melalui tangga kecil di bagian kiri panggung. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Kampanye di Kedoya, Kaesang Ajak Caleg PSI Hujan-hujanan

3. "Update" banjir Jakarta

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, tujuh rukun tetangga (RT) di Jakarta Barat banjir hingga ketinggian 60 sentimeter (cm), Sabtu (27/1/2024).

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menyampaikan, data tersebut berdasarkan laporan hingga pukul 16.00 WIB.

"Genangan yang sebelumnya terjadi di delapan RT dan dua ruas jalan, kini menjadi tujuh RT atau 0, 022 persen dari 30.470 RT dan satu ruas jalan," ujar Isnawa saat dikonfirmasi. Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com