Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Nelayan Sugiono Tangkap Ikan Saji Seberat 1 Ton: Besar Seperti Kerbau!

Kompas.com - 27/01/2024, 05:04 WIB
Vincentius Mario,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sugiono (35), anak buah kapal (ABK) KM Setia Jaya Makmur, sudah 20 tahun melaut.

Sepanjang pengalamannya, pria asal Pemalang, Jawa Tengah itu mengaku pernah mendapatkan tangkapan terbesar, yaitu ikan saji atau shaji seberat satu ton.

"Pernah, dua tahun lalu. Itu ikan saji namanya. Giginya kuning-kuning. Beratnya satu ton. Kira-kira panjangnya sekitar sebelas meter, lebarnya satu meter," kata Sugiono saat ditemui di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (25/1/2024).

Baca juga: Bulan Purnama, Nelayan di Muara Baru Tidak Melaut

Ikan saji itu mereka dapat di perairan Cilacap, Jawa Tengah, Oktober 2022.

Saat itu, saking beratnya ikan saji tersebut, jaring KM Setia Jaya Makmur sobek.

"Waktu itu jaringnya sampe sobek. Kami ramai-ramai tarik jala sampai hampir nyebur laut," jelas Sugiono.

"Ikannya hitam, besar, seperti kerbau. Giginya sering dipakai sama orang buat perhiasan kalung. Waktu itu potong lehernya kayak potong sapi," lanjut dia diselingi tawa.

Dari tangkapan tersebut, Sugiono belajar untuk selalu bersyukur dalam hidup.

"Tapi enggak selamanya dapat ikan kayak gitu. Itu mah rezeki. Rezeki nelayan itu enggak ada yang tahu. Jadi ya bersyukur aja sekarang apa yang ada," ucap Sugiono.

Baca juga: Menjala Harapan di Kampung Nelayan Marunda Kepu

Bulan purnama, tidak melaut

Bulan purnama adalah waktunya bagi nelayan istirahat melaut. Saat ini, bulan purnama terlihat di Muara Baru.

Menurut Sugiono, saat bulan purnama ikan bakal turun ke lautan yang lebih dalam dan tak ada cahaya.

Hal itu yang menyulitkan nelayan mendapat tangkapan saat bulan terang.

"Ikan itu kan kalau ada cahaya enggak akan muncul. Mereka akan turun ke lautan dalam. Nah, itu kita susah mancingnya," ujar Sugiono.

Bulan purnama membuat Sugiono dan nelayan lain harus membuang jangkar selama satu pekan.

Baca juga: Lautan Sampah di Pesisir Marunda Kepu, Perahu Nelayan Bersandar di Tumpukan

"Jadi kalau terang bulan purnama gini istirahat, kurang lebih satu mingguan," ungkap dia.

Selama masa tersebut, Sugiono dan kawan-kawan merawat kapalnya untuk berlayar lagi.

Selain itu, Sugiono juga menjual ikan atau cumi kecil tangkapannya sebagai penghasilan tambahan.

"Kami biasanya beresin jala, jahit kalau ada yang sobek, jual ikan atau cumi buat sampingan juga. Itu lumayan," tutup Sugiono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com