Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gelar Deklarasi Damai, Cegah Warga RW 01 dan RW 02 Jatinegara Tawuran Lagi

Kompas.com - 28/01/2024, 14:08 WIB
Rizky Syahrial,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menggelar deklarasi damai untuk mencegah tawuran antara warga RW 01 dan RW 02 Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur, kembali terjadi.

Deklarasi damai digelar usai tawuran di depan Mal Bassura pecah pada Minggu (28/1/2024) pagi.

"Kami melakukan langkah ini berdasarkan peristiwa tawuran yang terjadi antara warga RW 01 dengan RW 02," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly di lokasi kejadian.

"Agar kedua belah pihak sepakat untuk berdamai dan tidak mengulangi perbuatan mereka dalam bentuk tawuran atau apa pun," tambah dia.

Baca juga: Tawuran Pecah di Depan Mal Bassura Jatinegara, Warga Saling Lempar Batu

Menurut dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur dan aparat keamanan akan memasang pagar pembatas untuk mencegah tawuran.

"Dari pihak pemerintah akan memfasilitasi untuk membangun pagar pembatas jalan di antara kedua RW," ungkap dia.

"Tempat kejadian perkara (TKP) yang sering terjadi di sini, yaitu taman, akan dibuat pagar mengelilingi taman itu," tambah Nicolas.

Baca juga: Tawuran di Depan Mal Bassura Dipicu 5 Provokator yang Acungkan Bambu dan Batu

Selain itu, Pemkot Jakarta Timur juga akan memasang kamera closed circuit television (CCTV) dan menambah lampu penerangan di sekitar lokasi.

"Selanjutnya juga akan dipasang CCTV untuk memantau kedua warga dan juga penerangan," papar dia.

Terakhir, polisi akan membuat posko bersama dua RW untuk memantau aktivitas warga lebih dekat. Ia berharap, warga kedua RW memahami upaya itu dan tidak lagi tawuran.

"Kami berharap kedua warga memahami apa yang telah diambil ini dan melaksanakan," ungkap Nicolas.

Baca juga: Tawuran Warga di Depan Mal Bassura Jatinegara Sering Terjadi sejak 9 Tahun Lalu

Sebelumnya diberitakan, warga RW 01 dan RW 02 Kelurahan Jatinegara terlibat tawuran di depan Mal Bassura, Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Minggu pagi.

Ketua RT 001 RW 02 bernama Medi (46) mengatakan, tawuran antara warga dua kampung terjadi karena ada provokator yang menyulut emosi warga.

"Katanya ada provokator tawuran, para remaja jadi tersulut emosi," kata Medi saat ditemui di lokasi.

Medi menambahkan, warga RW 01 dan RW 02 akhirnya saling melempar batu di Jalan Raya Jenderal Basuki Rahmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com