Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpuruknya Pedagang di Pusat Grosir Bogor, Tutup 9 Toko hingga Rela Banting Harga karena Sepi Pembeli

Kompas.com - 29/01/2024, 20:50 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

BOGOR, KOMPAS.com - Pusat Grosir Bogor (PGB), Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, saat ini makin sepi pengunjung.

Kondisi ini membuat salah satu pedagang pakaian bernama Rian (45) harus "berdarah-darah" agar tetap bisa melanjutkan usahanya.

Tutup sembilan toko

Baca juga: Pembeli Kian Sepi, Pedagang di Pusat Grosir Bogor Tutup 9 Toko

Rian bercerita, awalnya ia membuka 11 toko di PGB. Namun, sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada 2020, jumlah pembeli semakin menurun.

Karena itu, Rian menutup sembilan tokonya secara bertahap lantaran penghasilan yang didapat tak cukup untuk menutupi biaya operasional.

"Toko saya dari 11, (sekarang) tinggal dua," ujar Rian saat diwawancarai Kompas.com di tokonya, Minggu (28/1/2024).

Seiring dengan sembilan toko yang ditutup, Rian terpaksa memberhentikan semua karyawannya.

Kini, ia menjaga sendiri satu tokonya, sedangkan toko lain dijaga oleh sang istri.

"Jadi enggak pakai karyawan. Toko di sini banyaknya enggak pakai karyawan karena pendapatannya tidak sesuai, mau cari penglaris aja kadang susah sekarang," ucap Rian.

Baca juga: Pedagang di Pusat Grosir Bogor Banting Harga dan Jualan Online agar Dagangan Tetap Laku

Turunkan harga jual

Kondisi PGB yang sepi membuat Rian rela menurunkan harga dagangannya agar bisnis yang ia jalani tetap bertahan.

“Kami kasih harga paling murah. Misal kami menjual baju di sini harga Rp 35.000, di mal lain malah dijual Rp 45.000,” ungkap Rian.

Selain itu, Rian mengaku rela menghabiskan uang tabungannya untuk menyelamatkan bisnisnya yang terpuruk.

Namun, ia tak menyebutkan jumlah uang tabungan yang dihabiskannya.

Tak hanya itu, Rian juga mengaku menjual dua mobilnya, yakni Toyota Avanza dan Innova, untuk menambah modal.

Baca juga: Pusat Grosir Bogor Kian Sepi Pengunjung, Banyak Kios Tutup

“Sebelum corona, saya punya dua mobil, Avanza sama Innova. Dijual untuk nombok, untuk nambah modal lagi,” ungkap Rian.

(Tim Redaksi: Ruby Rachmadina, Nursita Sari, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Irfan Maullana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com