Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawan Arus, Pengendara Motor Serobot Jalur Sepeda dan Trotoar Jalan Djuanda Bogor

Kompas.com - 31/01/2024, 19:50 WIB
Ruby Rachmadina,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Sejumlah pengendara motor menyerobot trotoar dan jalur sepeda di Jalan Ir H Djuanda, Bogor Tengah, Kota Bogor, untuk melawan arus.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Rabu (31/1/2024) pukul 17.10 WIB, pengendara motor dari arah Jalan Paledang melawan arus di jalur sistem satu arah (SSA) menuju Simpang Bogor Trade Mall (BTM).

Para pejalan kaki terpaksa mengalah dan membiarkan pengendara motor melintas di trotoar.

Saat itu tak ada satu pun petugas yang berjaga di lokasi.

Baca juga: Satpol PP Bakal Tertibkan Pedagang yang Sudah Bertahun-tahun Berjualan di Trotoar Jalan Merdeka Bogor

Warga sekitar bernama Dom (43) menuturkan, kebanyakan pengendara melawan arus lewat trotoar untuk memotong jalan menuju Simpang BTM.

Pasalnya, Dinas Perhubungan (Dishub) memberlakukan SSA di Jalan Djuanda.

Jika tidak memotong jalan dengan lawan arus, pengendara harus melalui Istana Bogor kemudian berbelok ke Jalan Otto Iskandardinata (Otista) untuk menuju Simpang BTM.

Para pengendara merasa jalur itu terlalu jauh.

“Ini kan satu jalur, dia pengin melintas jalan yang lebih dekat,” ungkap Dom saat diwawancarai Kompas.com.

Baca juga: Satpol PP Kota Bogor Klaim Sudah Imbau PKL agar Tak Berjualan di Trotoar Jalan Merdeka

Dom menyebutkan, para pengendara motor seringkali berkendara di trotoar Jalan Djuanda, terutama pada jam sibuk pagi dan sore hari.

“Kejadiannya setiap hari, setiap saat, bahkan setiap detik. Apalagi kalau pagi sama sore pas pulang kerja,” ucap Dom.

Pejalan kaki bernama Irma (37) mengaku terpaksa mengalah jika ada pengendara motor yang melintas di trotoar.

“Mau enggak mau, saya harus melipir karena takut ketabrak juga,” ucap Irma.

Baca juga: Satpol PP Kota Bogor Masih Petakan PKL di Trotoar Jalan Merdeka Bogor

Pejalan kaki lainnya, Rully (19), merasa para pengendara motor yang melintas di trotoar tak punya malu. Sebab, para pengendara itu telah mengambil jalan yang bukan haknya.

“Kayaknya udah enggak punya malu kalau dia salah. Jadi ngelakuin itu setiap hari seakan hal yang lumrah sih,” tutur Rully.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com