Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 TPS di Bogor Selatan Rawan Bencana

Kompas.com - 31/01/2024, 21:27 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak empat tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, berlokasi di daerah rawan bencana.

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Bogor Selatan mencatat, keempat TPS tersebut tersebar di Kelurahan Batu Tulis dan Kelurahan Rancamaya.

Anggota Panwascam Bogor Selatan Bidang Pencegahan Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Nurhayati mengungkapkan, dua kelurahan tersebut merupakan wilayah rawan bencana cukup tinggi.

Baca juga: Lawan Arus, Pengendara Motor Serobot Jalur Sepeda dan Trotoar Jalan Djuanda Bogor

Oleh sebab itu, perlu dilakukan pemetaan untuk mengetahui indeks kerawanan TPS di tiap wilayah.

"Di Batu Tulis itu ada tiga TPS yang rawan bencana, yaitu di TPS 23, TPS 28, dan TPS 29," kata Nurhayati, Rabu (31/1/2024).

"Sementara itu, di Rancamaya ada satu, yaitu di TPS 04," sambung dia.

Nurhayati menambahkan, lokasi TPS rawan bencana tersebut telah disampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor.

Harapannya, KPU Kota Bogor segera mengeluarkan rekomendasi terhadap keberadaan TPS rawan bencana alam.

"Jadi kami membuat indeks kerawanan ini untuk mengetahui TPS mana saja yang berpotensi mengalami kendala. Makanya kami data, kemudian kami laporkan," sebut Nurhayati.

Baca juga: Satpol PP Bakal Tertibkan Pedagang yang Sudah Bertahun-tahun Berjualan di Trotoar Jalan Merdeka Bogor

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Hidayatulloh meminta penempatan TPS di daerah rawan bencana diperhatikan.

Hidayatulloh menuturkan, pemetaan atau mitigasi bencana yang telah dilakukan BPBD diharapkan bisa menjadi dasar lokasi pembangunan TPS.

"Penempatan TPS bisa dialihkan ke lokasi yang lebih aman semisal lokasi tersebut masuk dalam kategori daerah rawan," tutur Hidayatulloh.

"Misalnya lokasi tersebut pernah longsor, penempatan TPS jangan di situ, digeser ke lokasi yang lebih aman. Jika puting beliung, diupayakan jangan di tenda," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com