Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Juru Parkir ke Prabowo-Gibran: Nanti Jangan Sengsarakan Rakyat

Kompas.com - 01/02/2024, 14:27 WIB
Baharudin Al Farisi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

 

MALANG, KOMPAS.com - Seorang juru parkir bernama Anton (63) mempunyai harapan tersendiri jika pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terpilih dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Anton yang menggunakan kaos berwana putih bergambar Prabowo-Gibran itu menginginkan agar jagoannya tidak menyengsarakan rakyat.

"Yang nomor satu, ya nanti jangan sengsarakan rakyat. Pokoknya jangan disengsarakanlah. Artinya, diperhatikan," kata Anton saat ditemui di sela-sela kampanye PSI di GOR Ken Arok, Jalan Kalianyar Buring, Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (1/2/2024).

Baca juga: Curhat soal Kesulitan Tinggal di Kampung Susun Bayam, Warga: Kami Rindu Kepemimpinan Pak Anies

Anton merinci, ia menginginkan Prabowo-Gibran membuka lapangan pekerjaan mengingat masih banyak warga Malang yang tidak mempunyai penghasilan.

"Ya pengangguran di sini juga di atasi. Tenaga kerja tenaga kerja. Memang di sini SDM-nya lemah," ujar Anton.

"Teman-teman, termasuk saya, kan SDM-nya lemah. Ya jadi kerja apa saja, serabutan," ucap Anton lagi.

Baca juga: Tangis Warga Kampung Bayam saat Curhat ke Mikail Baswedan: Jangan Bikin Kami Makin Menderita...

Meski begitu, Anto tetap bersyukur karena profesinya sebagai juru parkir masih bisa tercukupi untuk kebutuhan sehari-hari.

"Oh, penghasilan, insya allah mencukupi. Ya kalau turun hujan, kadang ramai, banyak yang parkir, kadang juga sepi. Ya tergantung pengunjung," pungkasnya.

Baca juga: Mikail Baswedan: Eks Warga Kampung Bayam Tengah Hadapi Masalah Besar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com