JAKARTA, KOMPAS.com - Putri Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid menyebut, anak presiden semua setara di mata hukum dan negara.
Oleh karena itu, kata Yenny, tidak boleh ada anak presiden yang diistimewakan karena kedudukannya sama.
"Anak Presiden seperti saya, semua sama dan setara kedudukannya di mata hukum dan negara, tidak boleh ada yang diistimewakan," ujar Yenny Wahid dalam acara Alumni UI Bersama Ganjar-Mahfud di Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (3/2/2024).
Baca juga: Soal Salam 4 Jari, Yenny Wahid Ungkap Kesamaan Kubu 01 dan 03
Yenny mengatakan bahwa tidak boleh ada alat-alat negara dan aset negara untuk memenangkan suatu kepentingan.
"Tidak boleh ada alat-alat negara, tidak boleh ada aset-aset negara dipakai hanya untuk memenangkan kepentingan satu keluarga saja," ucap dia disambut gemuruh tepuk tangan alumni UI.
Ia juga menyebut, demokrasi untuk semua, bukan hanya untuk satu keluarga.
"Demokrasi untuk semua, bukan untuk satu keluarga saja karena itu kita lawan, semua upaya untuk mengangkangi demokrasi harus kita lawan," kata dia.
"Kita bergerak bersama sama," ucap Yenny.
Baca juga: Gibran Puji Ganjar yang Pakai Brand Lokal, Yenny Wahid: Memang Suka dari Dulu
Adapun Yenny Wahid datang dalam acara kampanye Ganjar-Mahfud di Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu siang.
Sembari menunggu kedatangan Ganjar dan Mahfud, Yenny berorasi mengenai demokrasi di hadapan para alumni UI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.