JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib seorang remaja berinisial AR (14) berakhir tragis lantaran tersambar kereta api di pelintasan antara Stasiun Jatinegara dan Stasiun Pondok Jati pada Sabtu (3/2/2024) siang.
Salah satu teman korban menceritakan detik-detik sebelum akhirnya korban terserempet kereta. Menurut dia, mereka datang lokasi kejadian untuk merekam kereta api.
Keduanya merupakan Railfans atau bagian dari komunitas yang tertarik dalam dunia perkeretaapian maupun transportasi rel.
Pada pukul 12.45 WIB, AR yang memakai baju kuning berdiri di rel menghadap ke salah satu kereta api yang melintas di rel di depannya.
AR dan temannya itu tampak sangat fokus merekam kereta api tersebut.
Berdasarkan video yang direkam teman AR, masinis kereta terlihat sudah memberikan isyarat kepada kedua remaja tersebut untuk keluar dari rel.
Teman AR menyadari isyarat tersebut langsung meloncat keluar dari rel. Sementara, hal tersebut tak dilakukan AR.
Korban tak mengetahui bahwa di belakangnya ada Kereta Brantas yang melintas ke arahnya. Korban pun tertabrak. Melihat AR tertabrak, temannya sangat syok.
Baca juga: Remaja Tewas Terserempet Kereta di Jatinegara, KAI: Itu Jalur Terlarang
"Ya, Allah! Ya, Allah!" teriak teman korban berulang kali, dilansir dari TribunJakarta.com, Senin (5/2/2024).
Di video yang viral, terlihat jasad AR tergeletak di pinggir rel. Tas yang dipakai bocah tersebut terlihat terpental.
Warga setempat bernama Tera mengatakan, korban datang ke rel kereta api bersama empat temannya sejak Sabtu pagi untuk membuat konten.
“Bikin konten, kayak YouTuber," ungkap Tera dilansir dari Kompas.tv, Minggu (4/2/2024).
Saat sedang membuat konten, korban tak mengetahui bahwa di belakangnya ada Kereta Brantas yang melintas ke arahnya sehingga ia tertabrak.
Ketika korban tertabrak, tiga temannya yang ketakutan pun langsung lari. Adapun, salah satu temannya langsung melapor ke pos terdekat.
Baca juga: Gara-gara Buat Konten, Remaja Tewas Terserempet Kereta di Jatinegara
“Memfoto kereta, berempat, dari pagi sampai siang. Temannya yang tiga kabur, yang sendiri langsung ke pos, mengadu,” ucap Tera.