JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengimbau para orangtua untuk selalu mengawasi anak-anak menjelang hari libur.
“Terhadap orangtua yang ada di wilayah Polres Metro Jakarta Timur untuk lebih ketat mengawasi anak-anaknya, terutama pada malam menjelang hari libur,” kata Lilipaly dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (5/2/2024).
Lilipaly merinci, malam menjelang hari libur itu yakni Jumat malam, Sabtu malam, malam sebelum libur nasional, atau hari-hari libur lainnya.
“Karena, di situ anak-anak janjian untuk melakukan tawuran,” ucap Lilipaly.
Untuk diketahui, polisi menangkap 20 orang yang hendak menggelar aksi tawuran di wilayah Jakarta Timur pada Minggu (4/2/2024) dini hari.
Lilipaly mengungkapkan, rata-rata pelaku yang terlibat masih di bawah 18 tahun.
Sebanyak tiga dari 20 orang ini merupakan admin akun Instagram dari kelompok yang berbeda-beda, yakni Amsterdam, Naga Bonar, dan Bisma.
Sementara, dua dari 20 pelaku ini adalah pembuat bom molotov yang hendak mereka gunakan untuk tawuran antar kelompok.
Dalam penangkapan ini, polisi menyita barang bukti berupa beberapa celurit dengan berbagai macam, parang atau golok, stik golf, bom molotov, air keras, dan sejumlah minuman keras oplosan.
“Hasil pemeriksaan kami, anak-anak ada yang hanya ikut-ikutan, diajak oleh teman-temannya, ada juga yang menunjukkan eksistensinya sebagai anak yang menjelang dewasa,” kata Lilipaly.
“Ingin menunjukkan bahwa dia ingin diakui teman-temannya. Itu hasil pemeriksaan kami,” lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.