Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes DKI Siapkan Psikolog di 25 Puskesmas di Jakarta untuk Layani Caleg Gagal

Kompas.com - 06/02/2024, 15:22 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyediakan psikolog di 25 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di Ibu Kota untuk melayani peserta Pemilu 2024 yang gagal terpilih dalam Pemilu 2024.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Ani Ruspitawati mengatakan, layanan itu disediakan sebagai antisipasi jika adanya calon anggota legislatif (caleg) yang mengalami gangguan kejiwaan akibat gagal terpilih dalam Pemilu 2024.

"Apabila ada peserta pemilu, caleg, kemudian timses yang stres hingga gangguan jiwa atau gangguan kesehatan mental karena gagal membutuhkan pendampingan psikolog, ada psikolog tersebar di 25 puskesmas se-DKI," ujar Ani dalam keterangannya, Selasa (6/2/2024).

Baca juga: Dinkes DKI Bakal Sediakan Vitamin dan Suplemen untuk KPPS Pemilu 2024

Dinkes DKI Jakarta juga menyediakan fasilitas dan layanan kesehatan jiwa yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Duren Sawit.

RSUD Duren Sawit ini disebut sebagai pusat rujukan utama dari 44 puskesmas setiap kecamatan yang tersebar di DKI Jakarta.

"Ada RSUD yang mempunyai layanan psikiatri, apabila (dari puskesmas) perlu dilakukan tindak lanjut oleh dokter spesialis kesehatan jiwa," kata Ani.

Berikut daftar 25 puskesmas di Jakarta yang menyediakan psikolog:

Jakarta Pusat

1. Puskesmas Cempaka Putih

2. Puskesmas Gambir

3. Puskesmas Johar Baru

4. Puskesmas Kemayoran

5. Puskesmas Menteng

6. Puskesmas Sawah Besar

7. Puskesmas Senen

8. Puskesmas Tanah Abang

Jakarta Utara

9. Pukesmas Cilincing.

Baca juga: Aiman Witjaksono Resmi Ajukan Gugatan Praperadilan Buntut Penyitaan Ponselnya

Jakarta Barat

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com