Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Korban Tanah Longsor di Bogor, Awalnya Dengar Suara Jatuh dari Sungai Cidepit

Kompas.com - 06/02/2024, 15:38 WIB
Ruby Rachmadina,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Tanah longsor di Sungai Cidepit, Gang Makam, Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor membuat warga sekitar dilanda kepanikan.

Saat itu, pukul 13.10 WIB, hujan sudah mulai reda. Tiba-tiba, warga bernama Asep (55) mendengar bunyi seperti benda terjatuh di dekat sungai.

Ia yang tengah duduk di bangku teras rumahnya langsung menghampiri pinggiran sungai yang hanya berjarak tiga meter.

Baca juga: Sungai Cidepit Bogor Longsor, 31 Orang Dievakuasi

“Awalnya saya lagi duduk di sini (bangku teras rumah), ada bunyi krekek enggak tahu itu apa, saya langsung lihat ke situ (arah sungai) tidak ada yang jatuh,” ucap Asep saat diwawancarai Kompas.com, Selasa (6/2/2024).

Merasa khawatir akan ada musibah, Asep langsung memanggil warga sekitar untuk sama-sama memastikan bunyi yang datang dari arah sungai.

“Lalu saya panggil ibu-ibu tetangga saya, ‘ada apa mang Asep’. ‘Ayo lihat kayak ada yang jatuh, kayak longsor’,” tutur Asep.

Pada pukul 13.30 WIB, Asep dan warga lainnya melihat derasnya aliran sungai membentuk pusaran yang turut serta membawa ranting dan batang-batang pohon.

“Pohon ranting-ranting mau jatuh, pas dilihat ke bawah tahunya air banyak ngegerus tanah,” ungkap Asep.

Baca juga: Warga Cilendek Bogor Tak Bisa Tidur Nyenyak, Khawatir Ada Longsor Susulan Sungai Cidepit

Melihat tanah longsor terjadi di depan mata, sontak Asep dan tetangganya berhamburan menjauhi lokasi.

Beberapa tetangga berpencar, ada yang mendatangi rumah ketua RT setempat dan ada pula yang langsung lapor ke ketua RW.

“Sudah ngelihat kayak gitu, pada lari semua. Yang satunya nyari pak RT, yang satu nyari pak RW,” tutur Asep.

Mendengar kabar tanah longsor di wilayahnya, Ketua RT dan RW sekitar langsung bergegas melihat lokasi kejadian.

Asep menuturkan, sehabis kejadian longsor, rasa takut kerap menghantuinya.

Ia merasa khawatir akan terjadi longsor susulan.

Karena hal itulah, setiap malam ia bersama beberapa warga tetap berjaga melakukan pemantauan.

Baca juga: Imbas Longsor Kedalaman 7 Meter, Aliran Kali Cakung Tertutup Tanah yang Ambles

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman Sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman Sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

Megapolitan
Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Megapolitan
KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

Megapolitan
Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com