JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyiapkan anggaran sebesar Rp 9 triliun untuk pengadaan trainset atau rangkaian kereta KRL baru yang diharapkan bisa beroperasi pada 2025.
“Yang sudah kami tandatangani itu lebih dari Rp 6 triliun yang berasal dari pinjamannya Rp 3,5 triliun. Sisanya shareholder loan dan PNM (PT Permodalan Nasional Madani),” kata Corporate Secretary PT KCI Anne Purba saat konferensi pers di kantornya, Selasa (6/2/2024).
Adapun, trainset baru itu terdiri dari 16 KRL yang tengah diproduksi PT INKA, 19 KRL retrofit, 3 KRL impor dari China, dan 8 KRL baru yang masuk proses lelang tahun ini.
Baca juga: KCI Targetkan KRL Baru yang Diimpor dari China Beroperasi Mei 2025
Pengadaan KRL baru itu, kata Anne, merupakan upaya untuk memfasilitasi lonjakan penumpang yang mencapai satu juta setiap harinya.
Selain itu, Pemerintah juga menargetkan agar pengguna KRL mencapai dua juta setiap harinya pada 2025 untuk mengurangi kemacetan dan mengatasi polusi udara.
“Jadi, selain mengangkut orang dari stasiun ke stasiun, kemacetan, polusi, dan lainnya adalah isu yang penting. Makanya, Pemerintah sangat support kami untuk melakukan pengadaan kereta baru ini,” imbuh dia.
Diketahui, KCI telah meneken kontrak impor tiga rangkaian KRL baru senilai Rp 783 miliar dengan perusahaan China, yakni CRRC Sifang Co Ltd pada 31 Januari 2024 di Beijing, China.
Baca juga: Lebih Murah dan Punya Spesifikasi Sesuai, KCI Pilih Impor KRL China
Corporate Secretary KCI Anne Purba mengatakan, penawaran pengadaan KRL datang dari sejumlah negara, bukan hanya China, tapi juga dari perusahaan Jepang, J-TREC dan perusahaan Korea Selatan (Korsel) Wojin dan Dawonsys.
Pada akhirnya KCI memilih memesan KRL baru dari China karena spesifikasi teknisnya paling mendekati kebutuhan RI. Spesifikasi ini mengacu dari yang ditentukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.
Selain spesifikasi, Anne bilang, CRRC Sifang juga mampu memenuhi persyaratan ketepatan waktu pengiriman (time delivery). Hal ini diperlukan agar kereta bisa segera digunakan, sehingga pengguna KRL dapat terlayani dengan baik.
Baca juga: Penumpang KRL: Percuma Tambah Trainset kalau Masuk Stasiun Manggarai Selalu Tertahan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.