Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Disdukcapil Kota Bogor Kejar Target Perekaman KTP bagi Pemilih Pemula

Kompas.com - 07/02/2024, 13:38 WIB
Ruby Rachmadina,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor melakukan beragam cara demi mengejar percepatan perekaman e-KTP pemilih pemula di Pemilu 2024.

Cara ini dilakukan agar para pelajar yang pada 14 Februari 2024 berusia genap 17 tahun dapat berpartisipasi dalam menyalurkan hak pilihnya.

Disdukcapil Goes to School

Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Disdukcapil Kota Bogor Mugi Lastono menuturkan, sejak awal 2023 pihaknya melakukan kegiatan jemput bola ke sekolah untuk melakukan perekaman e-KTP bagi pemilih pemula.

Baca juga: Disdukcapil Kota Bogor Buka Layanan e-KTP Pemilih Pemula di Hari Libur

“Kita berkoordinasi dengan sekolah-sekolah untuk perekaman KTP di sana,” ucap Mugi saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (7/2/2024).

Pelajar dari usia 16-17 tahun bisa melakukan perekaman. Untuk usia 16 tahun, perekaman bisa dilakukan asal pada 14 Februari genap berusia 17 tahun.

Dalam satu minggu, ada dua sampai tiga sekolah yang akan dikunjungi.

Ketentuan sekolah mana yang akan didatangi, sesuai dengan banyaknya usia yang sudah 17 tahun yang ada di data pokok pendidikan (Dapodik).

Disdukcapil Goes To Kelurahan

Pendekatan kewilayahan dilakukan dengan memberikan pelayanan di kantor kelurahan Kota Bogor setiap hari Sabtu, dari jam 08.00-15.00 WIB.

Baca juga: Disdukcapil Kota Bogor Gencarkan Perekaman KTP Pemilih Pemula sampai Hari Pemilu

Saat pelayanan di hari Sabtu mulai berkurang, Disdukcapil membuka layanan sore malam.

Pelayanan yang biasanya dibuka hingga pukul 4 sore saja, kini diperpanjang hingga pukul 21.00 WIB untuk e-KTP pemilih pemula.

“Layanan sore malam itu melaksanakan perekaman di kantor kelurahan. Dari data yang sudah ada kita kunjungi kelurahan yang masih banyak anak-anak usia 17 tahun,” tutur Mugi.

Baca juga: Imbau Gen Z Tak Golput, KPU Jakpus: Pemilih Pemula Jangan Cuek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com