Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke "Surga" Bandeng Jelang Imlek di Rawa Belong, Ada Ikan yang Beratnya 8 Kg

Kompas.com - 09/02/2024, 19:21 WIB
Rizky Syahrial,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Rawa Belong, Jakarta Barat, selalu dipenuhi penjual ikan bandeng berukuran besar jelang perayaan Imlek.

Para pedagang sudah berjualan sejak pagi hari. Mereka menjual dua jenis ikan bandeng, yakni bandeng laut dan bandeng tambak.

Kompas.com pun datang ke salah satu lapak milik Amran (49). Di lapak tersebut, bandeng-bandeng terlihat masih segar. Warnanya abu-abu muda.

Panjang bandeng yang dijual Amran kira-kira 50-60 sentimeter. Saat ditimbang, bobot seekor ikan bisa mencapai 5-8 kilogram.

Baca juga: Pernak-pernik Imlek dan Kue Keranjang Mulai Diburu Pembeli, Omzet Pedagang di Bogor Naik

Amran mengaku baru membuka lapak di Rawa Belong tahun ini. Tahun-tahun sebelumnya, ia hanya mendistribusikan bandeng dari Muara Angke kepada para pedagang di Rawa Belong.

"Coba-coba, katanya banyak yang cari ikan ini di Rawa Belong," kata Amran saat ditemui di lapaknya, Jumat (9/2/2024).

"Saya sebelumnya hanya mengepul ikan-ikan bandeng ke pedagang," tambah dia.

Menurut dia, para pembeli bandeng di Rawa Belong kebanyakan masyarakat Betawi.

"Kan orang Betawi itu saat Imlek bagi-bagi bandeng ke saudaranya, iparnya, dan besan. Memang udah tradisi," tutur dia.

Baca juga: Libur Panjang Imlek, Sejumlah Warga Bogor Memilih Liburan ke Jakarta

Amaran menjual bandeng seharga Rp 60.000 per kilogram.

"Kalau satu ikan tujuh kilogram, ya dikalikan saja, satu kilogramnya Rp 60.000," ucap Amran.

Menurut Amran, para pembeli tidak menawar harga jauh lebih rendah dari harga yang dibanderol.

"Ya enggak jauh menawarnya, karena tahu mereka kalau momen Imlek, bandeng pasti mahal," kata Amran.

Ikan yang dijual Amran pun laris manis diborong pembeli. Pada hari ini, sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB saja, sudah 10 ikan bandeng yang laku terjual.

"Ini sudah 10 ikan terjual, belum sehari ya," tutur dia.

Baca juga: Secercah Harapan Pedagang Pecinan Suryakencana Bogor di Tahun Naga Kayu...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com