DEPOK, KOMPAS.com - Polres Metro Depok menangkap dua orang dalam kasus tawuran antarkelompok di Jalan Raya Cipayung, Depok, yang menewaskan seorang remaja laki-laki berinisial CSP (15).
Dua pelaku ditangkap kurang dari 24 jam setelah terjadinya tawuran.
“Saat ini, (pelaku) sudah berhasil kami tangkap. Sebenarnya, beberapa jam setelah kejadian, ini kan ada dua tersangka, satu tersangka yang sudah tertangkap, ini pelaku utamanya baru tertangkap kurang lebih 24 jam kemudian,” ujar Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana saat dikonfirmasi, Sabtu (10/2/2024).
Baca juga: Seorang Remaja Diduga Tewas karena Ikut Tawuran di Depok
Tawuran yang menyebabkan satu korban jiwa ini dilatarbelakangi perasaan gengsi satu sama lain.
“Jadi ceritanya ada semacam... apa namanya... geng antara mereka, antarsekolahan ini untuk melakukan tawuran. Sistemnya, mereka mencari. 'Mana nih yang mau tawuran?'. Ketika dapat lawan, akhirnya mereka laksanakan tawuran itu,” ucap Arya.
Arya memastikan bahwa tidak ada penyebab lain terjadinya bentrokan dua kubu tersebut.
“Iya, memang mereka pengin tawuran saja gitu. Jadi, ini enggak ada penyebab singgungan apa, atau mungkin permasalahan sosial atau yang lain, tidak ada. Memang mereka benar-benar murni niatnya tawuran aja,” tutur Arya.
Baca juga: Hendak Tawuran, Remaja di Bekasi Kocar-kacir Saat Dihampiri Polisi
Untuk diketahui, CSP tewas setelah ikut tawuran di Jalan Raya Cipayung, Kota Depok, Kamis (8/2/2024).
"Iya, korban tewas pada Kamis sore," kata Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi kepada Kompas.com, Jumat (9/2/2024).
Seorang saksi melihat CSP dijemput oleh beberapa remaja lainnya, yang diduga temannya, dan langsung meninggalkan rumah.
Korban dan teman-temannya kemudian tawuran. Dia terluka di sekujur tubuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.