JAKARTA, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta memastikan, stok darah di Jakarta masih aman, meski kebutuhannya mencapai 1.200 kantong per hari.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PMI DKI Jakarta Sibrohmalisi mengatakan, angka kebutuhan darah itu dihitung berdasarkan permintaan dari rumah sakit yang tersebar di Ibu Kota.
"Kami kebutuhan dari per hari itu 1.000-1.200 kantong darah. Nah kami masih punya sekitar 10.000-12.000 kantong. Artinya masih aman," ujar Sibrohmalisi saat dihubungi, Sabtu (10/2/2024).
Baca juga: PMI DKI Siagakan Tim Kesehatan Saat Hari Pencoblosan Pemilu 2024
Sibrohmalisi menuturkan, darah yang didonasikan penderma itu digunakan untuk menangani pasien yang membutuhkan, di antaranya orang yang baru menjalani operasi.
"Ya pokoknya sehari itu 1.200 kantong darah, itu (permintaan) dari rumah sakit untuk melayani (pasien) di beberapa rumah sakit di Jakarta. Yang mau melahirkan dan lain-lain," kata Sibrohmalisi.
Mengingat tingginya permintaan darah, PMI DKI menggencarkan kegiatan donasi darah, termasuk di setiap perkantoran atau instansi di Ibu Kota.
PMI juga akan melakukan jemput bola dengan menggelar donasi darah di permukiman warga di Jakarta.
"Walaupun memang beberapa perusahaan atau beberapa instansi itu melakukan donasi darah, tapi tetap kami lakukan dan ambil," kata Sibrohmalisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.